Cak Imin Sebut Program Makan Bergizi Gratis Bisa Lahirkan Pengusaha-Pengusaha Baru
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut program makan bergizi gratis (MBG) bisa melahirkan pengusaha baru.
IDXChannel - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut program makan bergizi gratis (MBG) bisa melahirkan pengusaha-pengusaha baru. Hal ini tidak terlepas dari skema Badan Gizi Nasional yang menyalurkan hingga Rp8 miliar per satuan pelayanan per desa.
Menurutnya, jumlah tersebut digunakan untuk membeli bahan baku pertanian lokal dan mempekerjakan masyarakat setempat.
"Sekali dayung, dua pulau terlampaui. Memberikan makan bergizi gratis sekaligus melahirkan pengusaha-pengusaha baru," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).
Sehingga, menurutnya, program makan bergizi gratis bukan hanya upaya memperbaiki nutrisi, tetapi juga mengaktifkan ekosistem ekonomi lokal.
“Kita bersama Badan Gizi Nasional juga bekerja keras menyukseskan makan bergizi gratis di seluruh Indonesia, kita berharap program ini bagian dari ekosistem lahirnya usaha masyarakat yang maju,” kata dia.
Cak Imin meyakini program Makanan Bergizi Gratis yang tersebar di 30 ribu titik di seluruh Indonesia mampu memberdayakan masyarakat secara ekonomi dan mengentaskan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
Cak Imin juga menyampaikan program makan bergizi gratis bertujuan untuk mencerdaskan generasi bangsa, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Maksud Pak Prabowo membuat program makan bergizi gratis adalah agar anak-anak yang hari ini sekolah menjadi cerdas, upaya membangun sumber daya manusia Indonesia agar unggul dan berkualitas," kata Cak Imin.
Selain itu, kata dia, manfaat program makan bergizi gratis bersifat multiaspek. Diantaranya membuat generasi cerdas, membuat generasi sehat sekaligus membuat lingkungan mandiri.
Maka menurutnya perlu kolaborasi untuk mensukseskan program tersebut salah satunya dengan perguruan tinggi.
"Kerja keras ini tidak mungkin bisa berjalan tanpa tumpuan kita pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya harap melalui kolaborasi ini kita semua mempercepat terwujudnya kemandirian yang menghasilkan kesejahteraan," ujarnya.
(Dhera Arizona)