News

Cek Jalan Nasional di Bengkulu, Jokowi: Belum Mantap, 10 Persen Masih Rusak

Raka Dwi Novianto 21/07/2023 14:52 WIB

Presiden Jokowi meninjau jalan nasional Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.

Presiden Jokowi meninjau jalan nasional Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. (Setkab)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau jalan nasional Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.

Hal ini merupakan serangkaian agenda dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bengkulu pada Jumat (21/7/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa jalan nasional yang rusak hampir 10 persen.

"Tentang jalan yang rusak khusus di Provinsi Bengkulu memang di jalan nasional yang belum mantap artinya masih rusak itu 10%, jalan provinsi kira-kira 40% yang belum mantap, jalan kabupaten juga sama 40%," kata Jokowi.

Presiden memastikan bahwa perbaikan infrastruktur jalan nasional, provinsi, dan kabupaten di Provinsi Bengkulu sudah dimulai.

Saat ini, kata dia, pemerintah pusat tengah memulai perbaikan infrastruktur jalan rusak di Provinsi Bengkulu. Presiden menyebut bahwa pemerintah masih akan menambah sejumlah ruas jalan yang masih perlu diperbaiki.

Meski begitu, lanjut Jokowi, perbaikan infrastruktur jalan tidak hanya dilakukan di Provinsi Bengkulu, tetapi juga di provinsi lainnya. Presiden mengatakan, perbaikan infrastruktur jalan tersebut sudah berjalan di akhir Juli.

"Ini tidak hanya berlaku di Provinsi Bengkulu, semuanya sudah kita harapkan di 32 provinsi sudah berjalan di akhir Juli," kata dia.

Lebih lanjut, Presiden pun menegaskan pemerintah daerah untuk lebih fokus dalam bekerja dan memprioritaskan penggunaan anggaran, salah satunya dalam hal penyelesaian infrastruktur. 

"Sering saya sampaikan kepada para bupati, wali kota, dan gubernur untuk anggaran itu fokus, kerja itu fokus, kalau jalannya belum bagus misalnya mau didahulukan ya sudah berikan anggaran yang berlebih untuk tahun pertama, kedua, menyelesaikan infratsruktur," katanya.

"Nanti tahun ketiga, keempat, selesaikan misalnya urusan ekonomi, pasar-pasar perbaiki," tutupnya.

SHARE