Cerita Sandiaga Uno Todong Kamala Haris untuk Liburan di Indonesia, Ternyata Sudah Dua Kali ke Bali
Perempuan yang mendampingi Joe Biden di pemerintahan AS itu bahkan mengaku sudah dua kali berlibur ke Bali.
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan langsung berdiskusi dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris.
Dalam kesempatan itu, Sandi bahkan sempat menodong Kamala untuk liburan ke Indonesia. Mendengar tawaran itu, Kamala justru sudah mengenal Indonesia sejak lama.
Perempuan yang mendampingi Joe Biden di pemerintahan AS itu bahkan mengaku sudah dua kali berlibur ke Bali.
"Saat pulang, saya menawarkan beliau untuk juga berlibur di Indonesia, beliau menyampaikan bahwa sudah dua kali ke Bali, malah baru pertama kali ke Jakarta," kata Sandiaga Uno, Kamis (7/9/2023).
"Jadi, tentunya tawaran itu diterima dengan senang hati," lanjutnya.
Selain menawarkan libur di Indonesia, Sandi jugamenjelaskan soal konsep look and feel Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Kamala ternyata tertarik dengan penjelasan Sandi. Terlebih mengenai konsep Smart City dan Green City di sana.
Kamala juga sangat mengapresiasi pemerintah Indonesia yang telah memberikan kesempatan untuk terlibat dalam perencanaan serta berinvestasi di IKN.
"Saya dapat kesempatan luar biasa untuk berinteraksi dengan Wakil Presiden Kamala Harris saat pagi di JCC sebelum pembukaan East Asia Summit, saya menjelaskan konsep look and feel dari Ibu Kota Nusantara yang akan menjadi konsep green city," kata Sandiaga.
Sandiaga melanjutkan, Amerika rencananya akan ikut berinvestasi di IKN dengan membangun hotel yakni Marriott.
"Beliau menyampaikan rasa ketertarikannya, karena banyak perusahaan Amerika juga diberikan kesempatan untuk terlibat dalam merencanakan dan mendesain serta berinvestasi, salah satunya yang segera akan menghadirkan hotel, yaitu Marriott Hotel di IKN," kata dia.
Kamala juga mengapresiasi pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta. Menurut Kamala, pelaksanaan KTT Asean sangat baik, sehingga menghasilkan sejumlah kesepakatan antara negara-negara di kawasan Asean, termasuk dengan Amerika Serikat.
"Kamala menyampaikan bahwa KTT Asean ini berlangsung sangat baik, persiapannya sangat lancar, dan pembicaraannya efektif dan menghasilkan banyak kesempatan peluang kerja sama maupun kesepakatan untuk menjadikan kawasan ini bermitra dengan banyak pihak, termasuk Amerika Serikat untuk menghadirkan pertumbuhan dan juga untuk menghadirkan kesejahteraan," tutup Sandi. (NIY)