Cerita Satgas Elang, Pantau Kondisi Pilot Susi Air sejak Februari 2023 hingga Akhirnya Bebas
Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens berhasil dibebaskan dari penyanderaan KKB Papua.
IDXChannel - Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens berhasil dibebaskan dari penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya di Nduga, Papua.
Selama proses perundingan pembebasan, keberadaan dan kondisi philip terus dilacak oleh Tim Elang.
Kepala Satuan Tugas Elang IV Brigadir Jenderal Murbianto Adhi Wibowo mengatakan, perkembangan kondisi Mehrtens penting untuk proses perundingan.
"Kami melacaknya sejak 7 Februari 2023," kata Murbianto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/9/2024).
Organisasi Papua Merdeka menyandera Philip di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Menurut Murbianto, pembebasan pilot asal Selandia Baru haru dalam keadaan selamat.
"Jadi, posisi dan kondisinya harus terus bisa dipastikan," katanya.
Tak hanya Philip, pemerintah juga ingin menghindari jumlah korban jiwa dalam upaya pembebasan.
"Baik dari aparat, masyarakat sipil, dan tentu saja keselamatan pilot sendiri," kata dia.
Murbianto mengatakan, pelacakan posisi dan kondisi Merthens amat menantang. Kondisi geografis dan keharusan mengabari perkembangan terbaru secepatnya adalah sebagian dari tantangan itu.
Tim Elang terus mengabarkan perkembangan kondisi Merthens kepada tim gabungan untuk pembebasan pilot asal Selandia Baru itu. Perkembangan itu penting diketahui proses perundingan untuk pembebasan.
Sebab, kalau tidak diketahui kondisi dan posisinya, akan sulit bagi tim perunding untuk terus bernegosiasi dengan perwakilan penyandera.
Berdasarkan pelacakan posisi dan kondisi, tim gabungan untuk pembebasan Merthens bisa menyusun langkah dan materi perundingan.
Pendekatan kepada tokoh masyarakat, agama, adat, dan perwakilan keluarga antara lain disusun berdasarkan laporan kondisi dan posisi terbaru Merthens.
Philip menjadi sandera dari TPNPB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023. Saat itu, pesawat komersial kecil milik maskapai Susi Air yang dikendalikannya diserbu oleh kelompok tersebut saat mendarat di bandara perintis di Distrik Paro, daerah pegunungan terpencil di Nduga.
Kelompok Egianus menuntut Indonesia mengakui kemerdekaan Papua sebagai imbalan atas pembebasan Mehrtens. Kelompok itu mengancam akan menembak Mehrtens jika pembicaraan mengenai kemerdekaan Papua ditolak.
Sekadar informasi, saat ini Philip sedang menuju ke Jakarta menggunakan pesawat TNI AU dan akan mendarat di Halim Perdanakusuma.
(Nur Ichsan Yuniarto)