Cerita Warga Kerap Dengar Tangisan Anak di Daycare Wensen Milik Influencer Parenting
Salah satu warga bernama Nyoto mengatakan, dirinya pernah mendengar tangisan histeris, bahkan terdengar saat dirinya sedang sibuk bekerja di bengkel.
IDXChannel - Warga kerap mendengar suara tangisan anak kecil dari Daycare Wensen School, Jalan Putri Tunggal No.42, Harjamukti, Cimanggis, Depok. Daycare tersebut merupakan milik influencer parenting Meita Irianty alias MI yang kini jadi tersangka.
Salah satu warga bernama Nyoto mengatakan, dirinya pernah mendengar tangisan histeris, bahkan terdengar saat dirinya sedang sibuk bekerja di bengkel.
Pemilik bengkel body repair mobil itu menambahkan, bengkelnya hanya dibatasi pagar besi dan tembok dengan Daycare itu.
"Kedengaran sampai sini (tangisannya). Kadang nangisnya pagi, kadang jam segini siang,” kata Nyoto saat ditemui wartawan, Kamis (1/8/2024).
Nyoto menambahkan, suara tangisan hampir terdengar setiap hari, bahkan jika didengar seksama sumber suara tangisan dari anak yang sama.
"Kalau didengerin sih anaknya yang itu-itu aja," katanya.
Nyoto tak menyangka daycare itu menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan terhadap balita. Dia mengira tangisan itu pertanda anak tidak mau dititipkan orangtuanya.
"Saya kira anak itu nangis karena gak mau dititipin. Saya gak nyangka kalau ada penyiksaan," kata dia.
Nyoto mengungkap bahwa layanan Daycare baru buka dua bulan sebelumnya yakni TK-PAUD. Menurutnya bangunan itu awalnya bidan dan pihak Wensen menyewa rumah beserta halaman yang cukup luas itu.
"Daycare ini baru dua bulan, sebelumnya TK-PAUD itu bannernya dikelotok itu dicopot. Mungkin TK-nya nggak ada murid. Awalnya bidan yang punya ini bidan. Nyewa. Itu yang besi ini kan tulisan bidan kalau Wensen bikin itu di atas genteng sudah dicabut. Mungkin kemarin lusa waktu rame itu," kata dia.
Sebagai informasi, pemilik sekaligus pengasuh Daycare Wensen School Meita alias Tata alias MI ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap dua balita berumur dua tahun dan sembilan bulan.
(Nur Ichsan Yuniarto)