China Dorong Negara BRICS Berani Lawan Tarif Trump
Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi mendorong negara-negara agar tidak menMenteri Luar Negeri (Menlu) China yerah pada ancaman tarif Amerika Serikat (AS).
IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi mendorong negara-negara agar tidak menyerah pada ancaman tarif Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (29/4/2025), Wang mengatakan kompromi hanya akan membuat kebijakan proteksionis AS semakin menjadi-jadi.
"AS, yang telah lama mendapat manfaat besar dari perdagangan bebas, sekarang melangkah lebih jauh dengan menggunakan tarif sebagai alat tawar-menawar untuk menuntut harga selangit dari semua negara," kata Wang pada Pertemuan Menlu BRICS di Brasil awal pekan ini.
"Jika seseorang lebih memilih untuk tetap diam, berkompromi, dan takut, itu hanya akan membuat pengganggu semakin ingin menguji peruntungannya," katanya.
Para Menlu BRICS berkumpul di Brasil pada 28-29 April 2025. Kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump menjadi topik bahasan utama.
"China merasa menunjukkan kelemahan berarti kalah,” kata Asisten Profesor Universitas Teknologi Nanyang Dylan Loh.
“Namun, itu tidak berarti mereka tidak ingin membuat kesepakatan atau mencari jalan keluar," katanya.
China berulang kali membantah terlibat dalam pembicaraan perdagangan dengan AS. Sebaliknya, Beijing menuntut rasa saling menghormati dan pembatalan semua tarif sebelum negosiasi apa pun.
Trump mengumumkan tarif tinggi untuk puluhan negara pada 2 April 2023, sebelum kemudian menundanya selama 90 hari, kecuali untuk China. (Wahyu Dwi Anggoro)