China Gelar Operasi SAR Skala Besar untuk Selamatkan Korban Gempa Tibet

Presiden China Xi Jinping memerintahkan upaya penyelamatan besar-besaran setelah gempa besar mengguncang wilayah Tibet pagi ini.

IDXChannel - Presiden China Xi Jinping memerintahkan upaya penyelamatan besar-besaran setelah gempa besar mengguncang wilayah Tibet pagi ini.

"Presiden China Xi Jinping memerintahkan upaya penyelamatan habis-habisan untuk meminimalkan korban jiwa," kata jaringan televisi CGTN.

Menurut otoritas China, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 itu mengguncang daerah Dingri di dekat perbatasan dengan Nepal pada Selasa (7/1/1025) pukul 9:05 pagi waktu setempat.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,1. Guncangan gempa juga terasa kencang di Nepal dan wilayah utara India.

Sampai saat ini, jumlah korban tewas akibat gempa ini mencapai lebih dari 50 orang. Gempa juga menghancurkan banyak bangunan. 

Dataran Tinggi Tibet merupakan wilayah dengan banyak pegunungan. Medan yang sulit dapat menghambat operasi penyelamatan. 

Wilayah barat daya China sering dilanda gempa. Pada 2008, gempa besar di Provinsi Sichuan menewaskan hampir 70 ribu orang.

Pada 2015, gempa kuat terjadi di dekat Kathmandu di negara tetangga Nepal dan menewaskan sekitar 9.000 orang. (Wahyu Dwi Anggoro)