China Kritik Keras Proyek Penangkal Rudal Golden Dome yang Digagas Donald Trump
emerintah China mengkritik proyek sistem pertahanan rudal baru Amerika Serikat bernama 'Golden Dome'.
IDXChannel- Pemerintah China mengkritik proyek sistem pertahanan rudal baru Amerika Serikat bernama 'Golden Dome'. China mendesak pemerintah AS menghentikan proyek pengembangan sistem tersebut.
Proyek ini diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump dengan nilai investasi mencapai USD175 miliar (sekitar Rp2.900 triliun). Sistem ini diklaim bisa menangkal rudal tidak hanya dari negara yang jauh dari AS, melainkan dari luar angkasa.
Namun China kurang suka dengan proyek tersebut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengatakan sistem ini membahayakan keseimbangan strategis global.
"Amerika Serikat terobsesi pada keamanan absolut untuk dirinya sendiri,” ujar Mao dilansir dari Channel News Asia, Rabu (21/5/2025).
Golden Dome digadang sebagai proyek pertahanan luar angkasa paling ambisius sepanjang sejarah AS. Sistem ini akan mencakup sensor dan interseptor dari darat, laut, hingga luar angkasa.
Targetnya adalah mampu mendeteksi dan mencegat rudal dalam semua fase serangan, termasuk rudal balistik dan hipersonik.
Trump mengatakan Golden Dome akan mulai beroperasi sebelum masa jabatannya berakhir. Dia menunjuk Jenderal Michael Guetlein dari Space Force sebagai pengawas utama proyek ini.
Golden Dome terinspirasi dari sistem Iron Dome milik Israel. Namun, cakupan dan targetnya jauh lebih besar karena ditujukan untuk menghadapi rudal hipersonik, nuklir, dan drone lintas benua.
Dokumen US Missile Defense Review 2022 menyebut sistem ini sebagai respons terhadap peningkatan kekuatan rudal China dan Rusia.
(Ibnu Hariyanto)