Covid XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Sebut Tidak Ada Gejala Berat
Salah satu ciri khas virus untuk mempertahankan hidup adalah dengan cara bermutasi.
IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut subvarian Omicron baru yakni XBB telah terdeteksi di Indonesia.
Sejauh ini, setidaknya sudah terdapat delapan orang Indonesia yang terdeteksi terpapar oleh subvarian Omicron tersebut.
Juru Bicara Kemenkes RI, dr Mohammad Syahril mengatakan, salah satu ciri khas virus untuk mempertahankan hidup adalah dengan cara bermutasi.
"Jadi jangan kaget kita. Satu hal, ciri khas mutasi itu biasanya ada kenaikan kasus jadi Alhamdulillah untuk XBB ini memang sudah 24 negara yang terjadi yang sudah melaporkan termasuk Singapura yang memang lagi trennya tinggi," ungkapnya dalam program Market Review di IDX Channel, Senin (31/10/2022).
Namun dia menyebutkan bahwa angka kesakitan atau angka perawatan di rumah sakit tidak terlalu tinggi dan tidak menyebabkan kematian secara langsung.
"Di Indonesia, kemarin kan empat ya, dari tiga hari yang lalu ada empat, satu di Surabaya atau Jawa Timur, yang tiga di DKI. Kemarin bertambah empat lagi jadi delapan. Jadi di DKI jadi lima kemudian satu lagi di Kalimantan kemudian di Jawa Timur dan satu lagi di Bali," terangnya.
Namun dari semua itu menurutnya, tidak ada yang mengalami gejala berat, tingkat sakit yang dihasilkan masih tergolong ringan bahkan bisa diobati hanya dengan isolasi mandiri.
"Ada yang isolasi mandiri, tapi juga dia dirawat di rumah sakit hanya beberapa hari terus kembali pulang atau dipulangkan untuk dilakukan isolasi mandiri," jelasnya.
(SAN)