Dapur Program Makan Bergizi Gratis Berdayakan Warga Lokal
Program makan bergizi gratis yang dimulai per hari ini, Senin (6/1/2025), memberdayakan warga setempat sebagai karyawan dapurnya.
IDXChannel - Program makan bergizi gratis yang dimulai per hari ini, Senin (6/1/2025), memberdayakan warga setempat sebagai karyawan dapurnya. Salah satunya yakni Dapur Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan IDXChannel di lokasi, para karyawan dapur yang berasal dari warga Kampung Kebayunan terlihat sibuk menyusun menu makanan bergizi untuk para siswa hingga ibu hamil di Depok.
Menu makan bergizi gratis yang disiapkan hari ini terdiri dari nasi, ayam teriyaki, tumis buncis, tempe bacem, dan jeruk medan. Menu tersebut diperuntukkan bagi siswa tingkat SD-SMP.
Sementara untuk Paud, menunya berupa nasi, telur, tempe, dan sayur.
Semua paket makanan tersebut akan dibagikan ke SMP Islam Nurul Quran dan SDN 05 Sikatani Depok.
Staf Khusus Kepala Komunikasi Presiden Hafizhul Mizan mengatakan, menu-menu tersebut dibuat oleh warga Kampung Kebayunan yang direkrut sebagai karyawan di dapur ini.
"Di sini ada lima dapur, jadi sekitar 200 karyawan dan diserap dari masyarakat sekitar. Per dapur produksi 3.000 porsi. Jadi kira-kira 15-16 ribu. Tapi informasi dari terakhir diterima ada 16 ribu porsi yang keluar dari dapur ini setiap hari," kata Hafizhul Mizan kepada wartawan.
"Makanan dikirim untuk radius 3,5 kilometer dari sini," kata dia.
Karyawan dapur diketahui bekerja sejak Minggu, (5/1/2025) malam, tepatnya pukul 21.00 WIB. Ini dilakukan guna mengantisipasi kekurangan jumlah makanan yang akan dikirim kepada siswa.
"Saya dari warga sekitar, di Kampung Kebayunan, awal mula bisa kerja di dapur ini kan nyari admin dari warga sekitar, jadi diberdayakan warga sekitar suapaya punya penghasilan, akhirnya dari RT ngasih tahu lah keluarga siapa yang mau ya akhirnya juga mau," kata salah seorang karyawan dapur, Rita.
Sebelumnya, Rita mengaku sudah menjalani uji coba sebelum program makan bergizi gratis dimulai hari ini. Uji coba sendiri dilakukan pada Desember 2024 selama tiga hari.
"Uji coba pas bulan Desember, bikin 1.080 buat sekolah SD dan SMP, tiga hari diuji coba, setelah berhasil baru dibikin lagi lebih banyak orangnya," katanya.
Sementara itu, Hafizhul Mizan menjelaskan penentuan menu makanan ini merupakan wewenang dari masing-masing dapur di bawah pantauan ahli gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Jadi ada intervensi gizi oleh pemerintah kepada anak-anak Indonesia dan ini adalah investasi yang diinginkan oleh Pak Prabowo menuju Indonesia Emas," kata dia.
Lebih lanjut, Hafizhul juga turut meminta doa kepada masyarakat agar program makan bergizi gratis berjalan lancar.
"Jadi ini hal besar di Repubblik dan kita sama-sama doakan mohon doanya untuk seluruh masyarakat Indonesia supaya hal ini menjadi hal yang baik untuk masa depan bangsa Indonesia," ujarnya.
(Dhera Arizona)