Daya Beli Masyarakat Menurun, Pedagang Hewan Kurban Mengeluh
Pedagang hewan kurban mengeluhkan daya beli masyarakat yang menurun di momen Hari Raya Idul Adha 2024.
IDXChannel - Pedagang hewan kurban mengeluhkan daya beli masyarakat yang menurun di momen Hari Raya Idul Adha 2024.
Berdasarkan pantauan di wilayah Lenteng Agung pada Sabtu (15/6/2024), para pedagang mengaku penjualannya turun cukup signifikan.
Salah satu pedagang hewan kurban Bang Kumis menyebut bahwa dirinya di tahun ini hanya bisa menjual sekitar 100 ekor hewan kurban, baik itu sapi maupun kambing. Padahal tahun sebelumnya angkanya sangat tinggi.
"Kurang rame dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu 200 ekor, sekarang di 100 ekoran," kata Bang Kumis, Sabtu (15/6/2024).
Meski demikian, dia tidak memahami kenapa di tahun ini tak banyak masyarakat yang menunaikan ibadah kurban. Ia pun hanya bisa berharap angka penjualannya terus naik di hari selanjutnya, di mana menurutnya akan terjadi lonjakan pembelian di H-1 perayaan.
"Agak menurun lumayan. Dari yang kolektifan masjid dua sampai tigas ekor sekarang cuma satu sampai dua ekor. Bisa dibilang perbandingannya biasa lima ekor tahun ini cuma tiga ekor," kata dia.
Lebih lanjut, Bang Kumis mengungkap meskipun penjualannya menurun, dia tetap berusaha keras untuk menjaga harga dagangannya tetap stabil. Dia mengaku di H-2 Idul Adha ini, harga hewan kurban baik sapi dan kambing masih sama dengan hari-hari sebelumnya.
Bang Kumis mengatakan harga sapi yang dia jual masih di angka Rp18 jutaan untuk bobot paling ringan, yakni sekitar 200 kg. Sementara untuk harga tertingginya dengan bobot hampir 1 ton dibandrol seharga Rp80-85 jutaan.
"Kami di sini jual sapi jenis Limosin, Simental, Pegun, dan Madura. Paling besar yang kami punya itu hampir 1 ton harganya di Rp80-85jt. Itu jenis Pegun dan Simental," katanya.
Sementara itu untuk kambing, Bang Kumis menyampaikan harganya masih belum ada kenaikan di detik-detik sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha. Di kandangnya, rata-rata kambing dengan ukuran sedang dibandrol dengan harga Rp5 jutaan.
"Kambing kami punya Jawa Randu. Harga mulai dari Rp3,5 jutaan sampai yang paling mahal itu di Rp8 jutaan. Untuk ukuran sedang kami jual Rp5 jutaan, itu sudah bagus, banyak dagingnya," kata dia.
(NIY)