Demi Hemat Pengeluaran, H&M Bakal PHK 1.500 Karyawan
Perusahaan Pengecer mode asal Swedia yakni H&M berencana melakukan PHK sekita 1500 karyawannya.
IDXChannel – Perusahaan Pengecer mode asal Swedia yakni H&M berencana melakukan PHK sekita 1500 karyawannya. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari efesiensi penghematan biaya dan biaya restrukturisasi sebesar 800 juta Crown Swedia (USD75,80 juta) pada kuartal keempat, katanya pada hari Rabu (30/11/2022).
Dilansir melalui Reuters, pada bulan September, H&M mengumumkan bahwa pihaknya berencana melakukan penghematan 2 miliar crown Swedish per tahun.
"Program biaya dan efisiensi yang telah kami mulai melibatkan peninjauan organisasi kami dan kami sangat memperhatikan fakta bahwa rekan kerja akan terpengaruh oleh ini," kata Kepala Eksekutif Helena Helmersson dalam sebuah pernyataan.
"Kami akan mendukung rekan-rekan kami dalam menemukan solusi terbaik untuk langkah mereka selanjutnya," tambahnya.
Sebelumnya, April lalu, Dilansir Business Insider, H&M sedang mempertimbangkan untuk memberhentikan sejumlah pekerja yang bisa terjadi secara temporer atau permanen. Sebanyak 3.441 dari 5.062 toko H&M telah ditutup sementara. Dilaporkan bahwa H&M bahkan menutup semua toko di Amerika Serikat, Jerman, dan yang paling baru Inggris.
H&M sendiri mengakui bahwa mereka mengalami dampak negatif yang signifikan karena virus Corona. Karena itu, pengurangan pegawai tengah dipertimbangkan untuk mengurangi kerugian.
(DKH)