Departemen Pertahanan AS Ungkap Ada 2.000 Tentara Dikerahkan di Suriah

Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyebut ada lebih dari 2.000 tentara dikerahkan ke Suriah.

IDXChannel- Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyebut ada lebih dari 2.000 tentara dikerahkan ke Suriah. Jumlah ini lebih banyak dari yang diungkap oleh Senator AS Rand Paul.

Dikutip Sputnik, Jumat (20/12/2024), Rand Paul meminta pemerintah AS untuk segera menarik 900 tentara AS yang ada Suriah.

Namun Sekretaris Pers Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder meluruskan informasi itu. Dia menyebut total ada sekitar 2.000 tentara AS di Suriah.

Jumlah tersebut sengaja ditambah karena melihat situasi di Suriah yang sedang memanas usai pemberontak Suriah yang dipimpin kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) berhasil menguasai Damaskus.

"Kami baru-baru ini mengetahui bahwa jumlah tersebut lebih tinggi sehingga kami meminta untuk menyelidikinya. Saya mengetahui hari ini bahwa sebenarnya ada sekitar 2.000 tentara AS di Suriah. Pasukan tambahan ini dianggap sebagai pasukan rotasi sementara," kata Ryder pada Kamis.

Sementara dia menjelaskan 900 tentara lainnya memang sudah berada di Suriah sebelum terjadinya pemberontakan.

"Di mana 900 pengerahan pasukan inti berada dalam pengerahan jangka panjang. Pasukan-pasukan ini ada di sana sebelum kejatuhan rezim Assad," kata Ryder.

Oposisi bersenjata Suriah berhasil menggulingkan Presiden Suriah Bashar Assad. Presiden Assad pun mundur dan melarikan diri ke Rusia.

Saat ini kelompok pemberontak Suriah membentuk pemerintahan baru yang dipimpin Perdana Menteri Mohammed al-Bashir. Bashir mengumumkan bahwa pemerintahan sementara akan tetap berlaku hingga Maret 2025.