News

DHL Indonesia Mulai Pakai Kendaraan Listrik untuk Pengiriman Barang, Ini Alasannya

M Fadli Ramadan 20/06/2025 15:08 WIB

Perusahaan logistik DHL berencana untuk menggunakan mobil listrik atau electric vehicle (EV) secara menyeluruh dalam menunjang operasionalnya.

Perusahaan logistik DHL berencana untuk menggunakan mobil listrik secara menyeluruh dalam menunjang operasionalnya. (foto: iNews Media)

IDXChannel- Perusahaan logistik DHL berencana untuk menggunakan mobil listrik atau electric vehicle (EV) secara menyeluruh dalam menunjang operasionalnya. Penggunaan mobil listrik dilakukan untuk mendukung tujuan tanpa emisi dan operasi yang lebih berkelanjutan.

"Sekarang ini ada satu merek saya yang ada EV cargo van, Insya Allah ada yang lain akan masuk ke sini," kata Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia,  Ahmad Mohamad dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Jumat (20/6/2025).

Saat ini, DHL telah mulai menggunakan salah satu merek kendaraan EV tipe van kargo, dan berencana menambah unit dari merek lain ke depannya. Meskipun harga kendaraan listrik masih tergolong tinggi, menurutnya harganya kini sudah mulai kompetitif di pasar.

Ahmad menyoroti perbedaan preferensi antara kendaraan manual dan matik yang ditemuinya selama ini. Menurutnya, para kurir di berbagai negara Asia Tenggara cenderung memilih kendaraan manual, namun kendaraan listrik justru lebih disukai karena kemudahan saat start dan stop.

"Kalau matik di lampu merah itu startnya slow, jadi susah kan. Tapi kalau EV semua juga suka karena start-nya bagus. Gampang untuk mereka. Dan dalamnya enggak panas, saya bilang tahun depan 125 unit," katanya.

DHL tengah melakukan analisis menyeluruh terkait efisiensi jangka panjang penggunaan kendaraan listrik. Meski penghematan bahan bakar menjadi salah satu faktor, Ahmad menekankan kenyamanan dan keamanan bagi karyawan.

"Yang penting Karyawan itu rasa aman, nyaman," katanya.

>

(Ibnu Hariyanto)

SHARE