News

Didampingi Erick Thohir dan Kapolri, Wapres Sambangi Plumpang Koja 

Nia Deviyana 04/03/2023 14:32 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyambangi kawasan yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Didampingi Erick Thohir dan Kapolri, Wapres Sambangi Plumpang Koja. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyambangi kawasan yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Ma'ruf didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

Berdasarkan pantauan, Ma'ruf tampak menyampangi lokasi pengungsian. Kedatangan Wapres hari ini menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang batal hadir ke lokasi tersebut. 

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Presiden Jokowi telah berkoordinasi dengan Wapres Ma'ruf Amin terkait peninjauan tersebut.

"Presiden tidak ke Plumpang hari ini, tapi presiden sudah berkoordinasi dengan wapres yang akan meninjau hari ini," kata Bey Machmudin di Jakarta, Sabtu (4/3/2023). 

Selain itu, Presiden Jokowi juga telah memberikan arahan kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal penanganan kebakaran tersebut.

"Intinya, presiden minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak," tambahnya. (NIA)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan hingga Sabtu (4/3/2023) siang, ada 16 korban jiwa meninggal dunia terdampak kebakaran akibat bocornya pipa BBM Depo Pertamina Plumpang.

"Untuk yang saya terima data sejauh ini, sampai semalam 14. Hari ini (pagi) bertambah menjadi 15, dan sampai siang tadi bertambah lagi, menjadi totalnya 16 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi, Sabtu (4/3/2023). 

Meski demikian, Trunoyudo tengah melakukan pencocokan dan penelitian kembali terkait jumlah korban kebakaran yang meninggal dunia tersebut.

"Jumlah korban nanti dari Pemerintah Daerah dan RS yang mengumumkan. Kita menghitung dan melihat dari anti mortem untuk mengidentifikasi jenazah. Iya anti mortem di RS Polri Sukamto Kramat Jati," pungkas Trunoyudo. (NIA)

SHARE