Dilantik Presiden Prabowo, Nugroho Sulistyo Resmi Jabat Kepala BSSN
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Letnan Jenderal TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.
IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Letnan Jenderal TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Nugroho dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia 25B tahun 2025 tentang Pengangkatan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Setelahnya, Presiden mengambil sumpah jabatan yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Prabowo saat membacakan sumpah jabatan dan diikuti oleh pejabat yang dilantik.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," lanjutnya.
Wakil Kepala BSSN Batal Diantik
Sementara itu, Pratama Persadha batal dilantik menjadi Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Pratama digadang-gadang menduduki posisi itu. Dia bahkan telah mengenakan pakaian sipil lengkap dan memakai dasi berwarna biru ditemani kedua anak dan istrinya telah berada di Istana Negara.
"Saya belum tahu, belum tahu. Itu hak prerogatif Presiden," kata Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi usai pelantikan.
Sementara itu, Pratama membenarkan jika dia batal dilantik oleh Presiden Prabowo hari ini.
"Enggak jadi dilantik," katanya.
Dia pun menegaskan bahwa pelantikannya nanti akan tergantung Kepala BSSN dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.
"Nanti tergantung pak Kepala dan pak Seskab nanti proses dan arahannya," kata Pratama.
Pratama juga mengatakan bahwa dia telah menandatangani pakta integritas.
"Saya sudah tanda tangan pakta integritas sih," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)