Diminati Warga, Penumpang KRL Jogja-Solo Tembus 5,8 Juta
Jumlah penumpang KRL Commuter Line Jogja-Solo naik signifikan hingga akhir kuartal III-2024.
IDXChannel - Jumlah penumpang KRL Commuter Line Jogja-Solo naik signifikan hingga akhir kuartal III-2024 (Januari-September) mencapai 5,8 juta. Kenaikan tersebut mencapai 27 persen atau 1,22 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,6 juta.
Sejak pertengahan tahun ini, KRL Jogja-Solo melewati 13 stasiun, yakni Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, Solo Balapan, Solo Jebres, dan Palur. Harga tiket KRL tersebut Rp8.000 per satu kali keberangkatan.
“Jumlah rata-rata volume pengguna Commuter Line Yogyakarta-Palur mencapai 21.347 orang per hari. Angka jauh lebih besar jika dibanding tahun lalu dengan periode yang sama, yaitu 16.933 orang per hari atau lebih banyak 8 persen,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Kamis (3/10/2024).
Di samping KRL Jogja Solo, kata Joni, KRL Commuter Line Prambanan Express (Prameks) juga mencatat pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 9 persen pada periode yang sama dari 657.088 menjadi 718.991 atau 2.624 orang per hari. Dia menilai, kenaikan tersebut merupakan tren positif yang artinya kedua moda transportasi ini diminati sekaligus menjadi kebutuhan warga.
"Ini mengindikasikan moda transportasi publik ini telah menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan mobilisasinya,” katanya.
Dalam menghadapi tren kenaikan volume ini, KAI Commuter terus meningkatkan pelayanan dengan mengoperasikan 24 perjalanan Commuter Line Jogja-Solo dan 8 Perjalanan Commuter Line Prameks setiap harinya.
Selain itu, Joni menambahkan, KAI Commuter juga terus mengembangkan integrasi sistem pembayaran melalui Kartu Multi Trip (KMT). Dengan sistem ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran tiket Commuter Line, Bus Trans Yogyakarta, Bus Trans Jateng, dan sebagai alat transaksi dengan merchant yang telah bekerja sama dengan KAI Commuter.
“Pengguna Commuter Line dapat memilih dengan sistem pembayaran melalui Kartu Multi Trip (KMT), uang elektronik bank, atau pembayaran lewat QR-Code tiket melalui aplikasi mitra yang telah bekerja sama dengan KAI Commuter,” katanya.
Tren pengguna KRL Jogja-Solo berkebalikan dengan pengguna KRL Jabodetabek, di mana pengguna mendominasi pada akhir pekan. Mobilitas pengguna umumnya adalah untuk berwisata baik, dari Yogyakarta maupun dari Solo dengan waktu tempuh sekitar satu jam lebih dari Yogyakarta menuju Palur.
“Tercatat rekor tertinggi pengguna Commuter Line Yogyakarta-Palur sebanyak 41.535 orang, yaitu pada masa angkutan Lebaran kemarin,” ujarnya.
Pengguna KRL Jogja-Solo juga cenderung beragam, mulai dari pelaku ekonomi mikro, karyawan, pelajar dan mahasiswa, sampai pelancong pada musim libur dan akhir pekan. KRL ini sangat diminati lantaran terbukti telah menjadi moda transportasi massal dengan jarak dan waktu tempuh yang terprediksi.
(Rahmat Fiansyah)