News

Djoko Sarwoko Meninggal Dunia, Raih Doktor UGM hingga Anti Suap

Febrina Ratna 08/03/2023 13:56 WIB

Kabar duka datang dari Eks Ketua Muda Mahkamah Agung (MA) Djoko Sarwoko yang meninggal dunia pada Rabu (8/3/2023) dini hari pukul 01.10 WIB.

Djoko Sarwoko Meninggal Dunia, Raih Doktor UGM hingga Anti Suap. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kabar duka datang dari Eks Ketua Muda Mahkamah Agung (MA) Djoko Sarwoko yang meninggal dunia pada Rabu (8/3/2023) dini hari pukul 01.10 WIB. Dia tutup usia pada 81 tahun. 

Belum diketahui dengan jelas penyebab wafatnya Djoko Sarwoko, namun jenazahnya kini berada di rumah duka yang berada di Klender, Jakarta Timur. Rencananya Djoko dikebumikan di San Diego Hills.

Semasa hidupnya, Djoko Sarwoko pernah meraih gelar doktor dengan predikat cum laude dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Melalui ujian terbuka Program Doktor Fakultas Hukum, Djoko dinyatakan lulus pada 27 April 2017.

Penelitian disertasi yang dilakukan oleh Djoko Sarwoko membahas tentang Politik Hukum Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme di Indonesia. Menurutnya, terdapat pergeseran politik hukum pengaturan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pendanaan terorisme yang diatur dalam Undang-Undang No.9 Tahun 2013 (UU Pendanaan Terorisme) dengan Undang-Undang No.15 Tahun 2003 (UU Terorisme).

Sementara itu, di lingkungan MA, Djoko Sarwono sempat dituding menerima suap karena keputusannya membebaskan tersangka penipuan dan penggelapan ekspor ponsel merek Blackberry.

Saat itu dia mengemban tugas sebagai majelis hakim Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung bersama dengan Achmad Yamanie dan Andi Abu Ayyub Saleh tahun 2012 lalu.

Kemudian, Djoko, Achmad, dan Andi menjatuhkan vonis bebas kepada Johny Abbas selaku terpidana penipuan dan penggelapan reekspor 30 kontainer berisikan BlackBerry dan minuman Keras.

Namun keputusan itu dinilai janggal oleh Komisi Yudisial (KY). Dia pun harus diperiksa terkait putusan vonis bebas tersebut.

KY bahkan menduga Djoko Sarwoko menerima suap. Namun, Djoko membantah dengan semua tudingan tersebut.

“Kalau mengenai isu suap saya katakan seperti dulu, saya tidak tahu apa yang terjadi di ruangan lain, kalau di ruangan saya tidak ada,” tegasnya dilansir dari Okezone, pada Selasa (26/3/2013).

Penulis: Rissa Sugiarti

(FRI)

SHARE