News

DKI Jakarta Terus Diguyur Hujan, Pintu Air Manggarai Berstatus Waspada

Belanita Puspita 24/02/2023 14:55 WIB

Hujan deras terus mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Kamis (23/2/2023) malam hingga Jumat (24/2/2023) pagi. Pintu Air Manggarai pun berstatus waspada.

DKI Jakarta Terus Diguyur Hujan, Pintu Air Manggarai Berstatus Waspada. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Hujan deras terus mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Kamis 23 Februari 2023 malam hingga Jumat (24/2/2023) pagi. Hal tersebut mengakibatkan sejumlah pintu air di Jakarta berstatus waspada. 

Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), di salah satu pintu air yakni Pintu Air Manggarai yang berada di Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat berstatus Siaga 3 atau Waspada.

Menurut Operator Pintu Air Manggarai, Adi Permana, saat ini ketinggian air sedang dalam penurunan, namun masih dalam status siaga 3. Hal itu terjadi karena adanya kiriman dari Katulampa sejak dini hari yang mencapai 90 cm dan serta adanya hujan lokal.

"Situasi saat ini Pintu Air Manggarai masih siaga 3 dengan ketinggian air 790 cm, sempat mencapai 810 cm, karena hujan lokal tadi pagi yang durasinya cukup lama dan berbarengan adanya kiriman air," jelasnya.

Selain itu, Adi menjelaskan yang terkena dampak dari Pintu Air Manggarai ini kemungkinan area yang dilewati Kali Ciliwung seperti Kampung Melayu, Pengadegan, dan Rawa Jati.

"Itu kalau misalkan di angka 800 cm kemungkinan ada limpasan air tapi tidak terlalu tinggi juga"

Dia pun mengimbau warga bantaran kali tetap waspada dikarenakan cuaca masih mendung dan kemungkinan bisa terjadi hujan kembali. Serta lebih waspada dan mengontrol adanya penyumbatan dari pembuangan-pembuangan air yang mengarahkan ke kali atau saluran-saluran air yang dapat menyebabkan genangan air.

Adi menuturkan, pihaknya tidak bisa memprediksi peningkatan maupun penurunan air. "Tapi jika ada hujan lokal yang cukup deras dan durasinya cukup lama itu kemungkinan masih ada peningkatan ketinggian air, jika masih hujan namun tidak cukup deras kemungkinan bertahan di ketinggian saat ini, dan kemungkinan juga ada penurunan,” jelasnya.

Pintu Air Manggarai juga bekerja sama dengan UPK Badan Air dari Dinas Lingkungan Hidup yang bertugas mengangkut sampah - sampah yang menyangkut di Pintu Air. Selain itu, pantauan wilayah juga ada dari DLAJ, Satpol PP, Polda, Kecamatan, dan BPBD.

Pemantauan berlanjut ke arah BKB (Banjir Kanal Barar) dan pintu air lama itu mengarah ke Gunung Sahari yang diarahkan ke Pintu Air Marina Ancol.

(FRI)

SHARE