News

Donald Trump Dinobatkan Sebagai Person of The Year 2024 Versi Majalah TIME

Rahmat Fiansyah 12/12/2024 21:29 WIB

Presiden Terpilih AS, Donald Trump dinobatkan sebagai "Person of The Year" tahun 2024 oleh Majalah TIME.

Presiden Terpilih AS, Donald Trump dinobatkan sebagai "Person of The Year" tahun 2024 oleh Majalah TIME. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Terpilih AS, Donald Trump dinobatkan sebagai "Person of The Year" tahun 2024 oleh Majalah TIME. Trump tercatat pernah dinobatkan penghargaan serupa pada 2016.

"Karena sukses memimpin comeback bersejarah, karena telah mendorong penataan ulang kembali politik generais kita, karena telah mengubah ulang pemerintahan Amerika dan peran Amerika di dunia, Donald Trump adalah Person of The Year 2024 versi TIME," kata Pemimpin Redaksi TIME, Sam Jacobs lewat surat pembaca, Kamis (12/12/2024).

Majalah TIME selama 97 tahun menobatkan Person of The Year kepada para individu, dalam konteks baik maupun buruk, yang paling berpengaruh di dunia dan pemberitaan dalam satu tahun terakhir.

Trump pernah mendapat gelar yang sama pada 2016 saat memenangkan pemilu AS secara mengejutkan saat melawan Hillary Clinton. Kini, dia kembali ke Gedung Putih setelah mengalahkan Kamala Harris.

Pada 2023, gelar Person of The Year diberikan TIME kepada penyanyi Taylor Swift. Pada 2022 dan 2021, gelar tersebut diberikan untuk Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan triliuner yang merupakan orang terkaya di dunia, Elon Musk.

Selain Trump, pada 2024, TIME mempertimbangkan figur-figur lain seperti Elon Musk dan Kamala Harris. Namun, media itu akhirnya memilih Trump karena dinilai melakukan comeback politik yang luar biasa.

"Dia telah mengubah para pemilih Amerika, dia sukses menggerakkan pemilih laki-laki muda yang akhirnya membawanya pada kemenangan kuat di mana untuk pertama kalinya memenangkan popular vote dan mengubah setiap negara bagian penentu menjadi merah," kata Jacobs.

Dilansir BBC, pada April lalu, TIME mewawancarai Trump untuk mendiskusikan berbagai isu, terutama rencananya jika terpilih menjadi presiden AS. 

Pada 2015, dia sempat memprotes TIME karena tak menempatkannya pada halaman depan majalah dan lebih memilih untuk memberikan penghargaan itu kepada Kanselir Jerman, Angela Markel. 

Namun setahun setelahnya, TIME menganugerahi Trump sebagai Person of the Year. Saat itu, dia mengapresiasi TIME dan merasa sangat bangga akan pencapaian itu.

"Itu sangat berarti, terutama bagi saya yang tumbuh dengan membaca majalah TIME. Dan tahukah Anda, itu adalah majalah yang sangat penting," katanya ketika itu.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE