News

DPR AS Tolak Rencana Trump Soal Skema Baru Pendanaan Pemerintahaan dan Pagu Utang

Febrina Ratna Iskana 20/12/2024 09:03 WIB

DPR AS menolak rencana baru Trump pada Kamis (19/12/2024) terkait pendanaan baru untuk operasional pemerintahan dan penangguhan pagu utang.

DPR AS Tolak Rencana Trump Soal Skema Baru Pendanaan Pemerintahaan dan Pagu Utang. (Foto: MNC Media)

IDXChannelDPR AS menolak rencana baru Presiden Terpilih Donald Trump pada Kamis (19/12/2024) terkait pendanaan baru untuk operasional pemerintahan dan penangguhan pagu utang, sehari sebelum penutupan pemerintah yang jatuh pada Jumat, 20 Desember 2024.

Penolakan tersebut terjadi karena Partai Demokrat menolak untuk mengakomodasi tuntutan yang tiba-tiba dan perbaikan cepat terkait anggaran yang disusun oleh para pemimpin Partai Republik.

Dalam pemungutan suara yang diadakan pada Kamis malam, para anggota parlemen gagal mencapai ambang batas dua pertiga yang dibutuhkan untuk pengesahan tambahan anggaran untuk pemerintah. Tetapi Ketua DPR Mike Johnson tampaknya bertekad untuk mencoba kembali pembahasan terkait hal tersebut sebelum batas waktu yang jatuh pada Jumat tengah malam.

"Kami akan melakukan hal yang benar di sini," kata Johnson menjelang pemungutan suara seperti dikutip dari AP, Jumat (20/12/2024).

Upaya pertamanya tidak berhasil mendapatkan suara mayoritas. Sehingga RUU terkait tambahan anggaran pemerintah gagal dengan perolehan suara 174-235.

Apa isi RUU baru tersebut? Undang-undang tersebut akan membuat pemerintah tetap beroperasi selama tiga bulan ke depan karena adanya dana tambahan dana. Terutama dana yang mencakup bantuan bencana untuk negara-negara yang dilanda badai, dan memungkinkan pemerintahan untuk mengambil pinjaman lebih banyak hingga Januari 2027.

Di sisi lain, RUU tersebut menghilangkan banyak ketentuan dari undang-undang sebelumnya yang, antara lain akan mengkriminalisasi pembuatan gambar AI pornografi, mendanai penelitian kanker pediatrik, dan memberikan kenaikan gaji kepada anggota parlemen.

Tidak semua anggota Partai Republik senang terhadap langkah Trump untuk menolak proposal pengeluaran bipartisan awal. Sementara beberapa anggota Partai Republik berusaha menyalahkan Partai Demokrat jika RUU tersebut tidak disahkan segera karena dapat mengakibatkan pemerintahan ASl ditutup, dan yang lainnya memilih menentang RUU baru tersebut.

Adapun, batas waktu untuk mengambil keputusan agar pemerintah AS bisa tetap berjalan yaitu pada Jumat, 20 Desember 2024.

(Febrina Ratna)

SHARE