News

DPR Minta Turis Asal China Masuk RI Wajib Swab PCR

Kiswondari Pawiro 13/01/2023 08:19 WIB

DPR meminta pemerintah untuk menerapkan kewajiban tes PCR terhadap turis asal China yang masuk ke Indonesia.

DPR Minta Turis Asal China Masuk RI Wajib Swab PCR (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah untuk menerapkan kewajiban tes PCR terhadap turis asal China yang masuk ke Indonesia. Hal ini menyikapi parahnya kasus covid-19 di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Apalagi, pemerintah menargetkan turis China sebesar 253.000 di tengah kondisi pandemi di China yang kian parah, dengan kasus aktif lebih dari 92.000 kasus.

 Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani mengingatkan bahwa jangan sampai pelonggaran protokol kesehatan demi mencapai target ekonomi ini justru mengabaikan keselamatan rakyat Indonesia. Sehingga perlunya aturan khusus terhadap wisawatan asal China yang ingin masuk ke Indonesia.

"Aturan khusus yang dimaksud misalnya kewajiban melakukan Swab PCR bagi turis asal China yang ingin masuk ke Indonesia harus diperketat. Hal ini sebagai langkah antisipasi serta kewaspadaan kita terhadap kemungkinan meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri. Jangan sampai kita menargetkan pertumbuhan ekonomi tapi mengabaikan keselamatan dan kesehatan rakyat," kata Muzani kepada wartawan, dikutip Jumat (13/1/2023).

"Seperti herd immunity, upaya pemulihan ekonomi nasional, dan stabilitas sosial yang sudah kita bangun dengan kerja keras dan kerja bersama ini jangan sampai sia-sia akibat ketidakwaspadaan kita terhadap kemungkinan ancaman Covid yang berasal dari turis-turis luar negeri, terutama turis asal China," sambungnya.

Sementara, Muzani melanjutkan, sejumlah negara di dunia saat ini telah menerapkan pengetatan protokol kesehatan bagi turis asal China yang ingin masuk ke negara tertentu. Contohnya seperti Amerika Serikat, negara-negara di Eropa, serta sejumlah negara di Asia maupun Afrika. Mayoritas negara tersebut mewajibkan turis asal China untuk melakukan swab PCR sebelum masuk ke negara-negara tersebut.

"Bahkan pemerintah Maroko saat ini telah menetapkan pelarangan bagi turis asal China yang ingin masuk ke negara tersebut. Sehingga penting bagi pemerintah Indonesia untuk mulai mengkaji serta mempertimbangkan pengetatan, pembatasan, dan pemberlakuan aturan khusus bagi turis China yang ingin masuk ke Indonesia," terang Sekjen Partai Gerindra itu 

Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, pemerintah saat ini menargetkan sebanyak 253.000 turis asal China yang masuk ke Indonesia pada tahun 2023 ini. Apalagi, perkiraan meningkatnya turis China di awal tahun ini sangat mungkin terjadi menjelang hari raya Imlek 22 Januari mendatang.

"Jadi kita tidak hanya memikirkan capaian atau target devisa dari turis-turis yang ingin berlibur ke Indonesia. Penting bagi Menteri Pariwisata dan juga Menteri Kesehatan untuk menerapkan aturan khusus tersebut. Dengan demikian kita bisa memastikan bahwa keselamatan dan kesehatan warga kita adalah hal yang sangat prioritas," pesannya.

Menurut Muzani, pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi masyarakatnya dari ancaman Covid-19 yang terus bermutasi. Serta meredam kekhawatiran masyarakat terhadap ancaman Covid-19.

"Pengetatan prokes bagi wisatawan luar negeri sebagai bentuk kewaspadaan dini guna menghindari terjadinya gelombang Covid-19 di Indonesia," pungkas Muzani. (RRD)

SHARE