News

DPR Sepakat Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan

Achmad Al Fiqri 17/10/2024 11:41 WIB

DPR RI menyepakati usulan pemerintah terkait calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), M Herindra.

DPR RI menyepakati usulan pemerintah terkait calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), M Herindra. (MNC Media)

IDXChannel - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyepakati usulan pemerintah terkait calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), M Herindra.

Kesepakatan itu diambil dalam rapat paripurna keempat Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2023 pada Kamis (17/10/2024).

Kesepakatan bermula saat Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membacakan laporan hasil pertimbangan usulan pemerintah terkait calon Kepala BIN atas nama M Herindra pada Rabu (16/110/2024).

Selanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani selaku pimpinan rapat menanyakan persetujuan atas usulan Pemerintah kepada para peserta rapat.
 
"Apakah laporan Tim DPR yang memutuskan bahwa saudara Muhammad heisnra layak sebagai kepala bin menggantikan Budi Gunawan dapat disetujui?" kata Puan yang langsung disambut seruan setuju dari peserta rapat.

Pimpinan DPR RI akan mengirim surat kepada Presiden Jokowi usai rapat paripurna. Pelantikan Herindra menjadi Kepala BIN diserahkan sepenuhnya ke pemerintah.

"Setelah paripurna ini kemudian akan saya atau pimpinan DPR berkirim surat kepada pemerintah bahwa nanti pelantikannya itu kapan, kami akan serahkan kepada pemerintah," kata Puan, Rabu (16/10/2024).

Pimpinan DPR RI telah menyepakati usulan Pemerintah agar M Herindra diangkat sebagai Kepala BIN. Kesepakatan diambil setelah pimpinan DPR RI dan fraksi menggelar uji kelayakan dan kepatutan secara tertutup terhadap Herindra pada Rabu (16/10/2024).

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pihaknya telah sepakat untuk menerima usulan calon tunggal Kepala BIN yakni Herindra. Bahkan, kata Puan, DPR RI sepakat Herindra bisa dilantik oleh Presiden RI terpilih 2024 Prabowo Subianto.

"Dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya oleh presiden yang nantinya akan dilantik pada tanggal 20 Oktober yaitu Presiden Prabowo Subianto," kata Puan usai uji kelayakan dan kepatutan.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE