News

Drone AS Dijatuhkan Jet Tempur Rusia, Washington dan Moskow Lakukan Dialog

Wahyu Dwi Anggoro 16/03/2023 08:29 WIB

Tidak lama setelah drone Amerika Serikat (AS) dijatuhkan jet tempur Rusia, menteri pertahanan dan panglima militer kedua negara mengadakan pembicaraan.

Drone AS Dijatuhkan Jet Tempur Rusia, Washington dan Moskow Lakukan Dialog. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tidak lama setelah drone Amerika Serikat (AS) dijatuhkan jet tempur Rusia di dekat Ukraina, menteri pertahanan dan panglima militer kedua negara mengadakan pembicaraan telepon untuk mencoba meredakan ketegangan.

Washington mengatakan insiden tersebut mengindikasikan perilaku Moskow yang semakin agresif. Di sisi lain, Rusia menyatakan bahwa keberadaan drone AS di dekat Krimea berpotensi meningkatkan ketegangan antara kedua negara.

Hubungan militer kedua negara berada pada titik terendah dalam beberapa dekade setelah  invasi Rusia ke Ukraina.

Menteri Pertahanan Moskow Sergei Shoigu mengatakan keberadaan drone AS di dekat Krimea bersifat provokatif. Krimea merupakan wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

“Kami tidak tertarik dengan perkembangan seperti itu tetapi kami akan bereaksi secara proporsional,” kata Shoigu, dilansir dari Reuters pada Kamis (16/3/2023).

Austin menegaskan drone AS terbang di atas Laut Hitam yang merupakan kawasan internasional. Dia menuntut Angkatan Udara Rusia bertindak secara profesional.

Selain Austin dan Shoigu, pembicaraan juga dilakukan pemimpin pasukan AS dan Rusia. Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Garesimov juga membahas insiden di Laut Hitam.

(WHY)

SHARE