Dua Pekerja Migran RI Tewas dalam Kebakaran Besar di Hong Kong
Setidaknya dua warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam kebakaran besar di kompleks gedung di Hong Kong.
IDXChannel - Setidaknya dua warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam kebakaran besar di kompleks gedung di Hong Kong.
Insiden kebakaran terjadi di kompleks Wang Fuk Court di wilayah Tai Po pada Rabu kemarin. Petugas masih berupaya memadamkan api hingga hari ini.
Pihak berwenang mengatakan, setidaknya 55 orang tewas akibat insiden tersebut. Ratusan lainnya masih hilang.
"Dari hasil koordinasi intensif Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong dengan Hong Kong Police Force (HKPF), diperoleh informasi hingga saat ini, dua orang WNI dinyatakan meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Yvonne Mewengkang dalam pernyataannya, dikutip pada Kamis (27/11/2025)
"Semua korban merupakan Pekerja Migran Indonesia sektor domestik," ujarnya.
KJRI Hong Kong terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta pihak-pihak terkait lainnya untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan pendampingan lanjutan kepada WNI yang terdampak, termasuk penyediaan tempat singgah sementara dan logistik di gedung KJRI Hong Kong.
KJRI Hong Kong telah menghubungi keluarga WNI terdampak guna menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam serta memberikan kejelasan informasi sekaligus menginformasikan langkah penanganan selanjutnya. KJRI juga terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan agen ketenagakerjaan setempat guna pengurusan repatriasi jenazah serta hak-hak terkait.
Ini merupakan salah satu insiden kebakaran terbesar di Hong Kong. Tiga pejabat perusahaan konstruksi telah ditangkap karena diduga menggunakan material yang tidak sesuai persyaratan.
Kompleks ini terdiri dari delapan gedung tinggi yang mencakup sekitar 2.000 unit apartemen. Tujuh gedung di kompleks tersebut dilalap api. (Wahyu Dwi Anggoro)