News

Dubai Uji Coba Taksi Terbang Pekan Ini, Diklaim Ramah Lingkungan dan Lebih Cepat

Ibnu Hariyanto 01/07/2025 17:03 WIB

Taksi terbang buatan perusahaan teknologi transportasi Amerika Serikat (AS) Joby Aviation bakal segera di uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab.

Taksi terbang buatan perusahaan teknologi transportasi Amerika Serikat (AS) Joby Aviation bakal segera di uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab. (Foto: iNews Media

IDXChannel – Taksi terbang buatan perusahaan teknologi transportasi Amerika Serikat (AS) Joby Aviation bakal segera di uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab. Taksi terbang itu diharapkan bisa menjadi solusi atasi kemacetan di Dubai.

Dilansir Channel News Asia, Selasa (1/7/2025), uji coba perdana taksi udara listriknya di kawasan emirat tersebut minggu ini. Taksi terbang ini menjadi langkah konkret Dubai dalam mengintegrasikan moda transportasi vertikal ke dalam sistem mobilitas kota dengan target peluncuran komersial pada 2026.

Taksi terbang ini disebut eVTOL (electric vertical take-off and landing) dan dirancang untuk memberikan solusi cepat, ramah lingkungan, dan minim kebisingan.

Joby mengklaim waktu tempuh dari Bandara Internasional Dubai (DXB) ke Palm Jumeirah hanya akan memakan waktu 12 menit. Waktu tempuh ini disebut jauh lebih cepat dari perjalanan darat yang bisa memakan waktu hingga 45 menit. 

Kecepatan maksimum kendaraan ini mencapai 320 km/jam, dengan jangkauan terbang hingga 160 km, dan sepenuhnya bertenaga listrik tanpa emisi.

Demonstrasi uji terbang berlangsung di gurun tenggara Dubai dan dihadiri oleh para pejabat tinggi serta pelaku industri transportasi. Dalam simulasi tersebut, pesawat lepas landas secara vertikal, terbang beberapa mil, dan kemudian mendarat vertikal kembali—meniru rute komersial yang akan datang. 

Joby telah meneken kontrak eksklusif selama enam tahun dengan Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai (RTA) yang memungkinkan akan menjadi satu-satunya operator taksi udara di kota tersebut.

Sebagai bagian dari infrastruktur awal, Dubai akan membangun empat vertiport—bandara mini khusus untuk taksi terbang. Bandara mini ini masing-masing berlokasi di Bandara DXB, Palm Jumeirah, pusat kota Dubai, dan Dubai Marina. 

Kehadiran vertiport ini menjadi komponen penting untuk mendukung operasional eVTOL secara luas, dan dipersiapkan sebagai bagian dari integrasi transportasi udara dengan sistem transportasi darat yang sudah ada.

Meski teknologinya menjanjikan, industri eVTOL seperti Joby masih menghadapi tantangan besar. Mulai dari persetujuan regulator, kesiapan infrastruktur, hingga kendala rantai pasok global yang mempengaruhi perencanaan produksi. Selain itu, isu harga juga menjadi perhatian.

Joby menyatakan layanan tersebut akan ditujukan untuk kalangan berpenghasilan tinggi. Namun, tak menutup kemungkinan layanan itu akan dibuat agar bisa dijangkau  masyarakat umum.

>

(Ibnu Hariyanto)

SHARE