News

Dukung Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat, BNPB Bakal Gelar TMC

Binti Mufarida 28/03/2024 11:45 WIB

Tercatat ada 11 orang korban hilang yakni 10 orang di Desa Cipongkor dan 1 orang di Kecamatan Rongga.

Dukung Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat, BNPB Bakal Gelar TMC (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menggelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk menangani kejadian bencana longsor di Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melaporkan tercatat ada 11 orang korban hilang yakni 10 orang di Desa Cipongkor dan 1 orang di Kecamatan Rongga. Dari 11 orang yang hilang sebanyak 4 telah ditemukan di Desa Cipongkor, namun 1 orang di Kecamatan Rongga belum ditemukan. Pencarian sempat dihentikan akibat cuaca buruk.

“Ada beberapa prioritas yang akan dilakukan dalam fase tanggap darurat ini, upaya pencarian korban di Cipongkor untuk yang pencarian 6 korban hilang ini kemarin sempat dihentikan karena cuaca tidak memungkinkan,” kata Aam sapaan Abdul Muhari pada Disaster News Update, Kamis (28/3/2024).

“Bahkan Kepala BNPB sewaktu bermaksud untuk meninjau langsung ke lokasi longsor itu juga tidak disarankan karena kondisi tanah longsoran itu masih basah dan cuaca masih hujan. Sehingga sangat membahayakan jika tim pencari masih melakukan operasi pencarian dalam kondisi cuaca yang demikian,” tambah Aam.

Oleh karena itu, Aam mengatakan sesuai instruksi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto maka akan digelar operasi TMC. “Nah untuk itu sudah diputuskan kemarin oleh Kepala BNPB bahwa untuk mendukung upaya pencarian ini bisa optimal dan efektif maka BNPB akan melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mengurangi intensitas hujan khususnya di daerah Bandung Barat," ungkap dia.

“Ini kita masih menunggu surat pengajuan dari bapak PJ Gubernur yang kita harapkan bisa kita terima pagi ini supaya operasi TMC ini bisa kita laksanakan sesegera mungkin supaya intensitas hujan di lokasi kejadian itu berkurang dan operasi pencarian korban bisa lebih optimal,” pungkasnya. 

(SAN)

SHARE