Ekspor Utama Singapura Turun 2,1 Persen di Januari, Ini Penyebabnya

Ekspor selain minyak (NODX) Singapura turun 2,1 persen di Januari 2025. Padahal, ekspor Singapura di Desember 2024 mencapai 9 persen. 

IDXChannel- Ekspor selain minyak (NODX) Singapura turun 2,1 persen di Januari 2025. Padahal, ekspor Singapura di Desember 2024 mencapai 9 persen. 

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (17/2/2025), Enterprise Singapura melaporkan penurunan signifikan terjadi di sektor ekspor nonelektronik, sementara ekspor elektronik meningkat. 

Ekspor produk elektronik naik 9,6 persen pada Januari, menyusul ekspansi 18,6 persen pada Desember 2024.

Sirkuit terintegrasi, PC, hingga produk media disk berkontribusi paling besar terhadap peningkatan, masing-masing tumbuh sebesar 14,6 persen, 66,7 persen, dan 31,5 persen.

Sementara, ekspor nonelektronik turun 4,8 persen pada Januari. Padahal sebelumnya naik 6,6 persen pada Desember 2024.

Penurunan terbesar terjadi di sektor obat-obatan, mesin khusus, dan berbagai barang manufaktur. Tiga sektor itu masing-masing turun 53 persen, 9,9 persen, dan 20 persen. 

Kemudian ekspor selain minyak (NODX) Singapura ke Hong Kong, Amerika Serikat, dan Taiwan tumbuh di Januari. Pertumbuhan tersebut masing-masing sebesar 113,3 persen, 27,8 persen, dan 48,3 persen. 

Namun, NODX Singapura ke China, Indonesia, Uni Eropa, Thailand, dan Malaysia mengalami penurunan.

(Ibnu Hariyanto)