News

Empat Hari Pimpin Jakarta, Pj Gubernur Heru Budi Didemo Ratusan Pekerja 

Suparjo Ramalan 20/10/2022 12:57 WIB

Ratusan pekerja menuntut Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk membuka kembali Pelabuhan KCN Marunda.

Empat Hari Pimpin Jakarta, Pj Gubernur Heru Budi Didemo Ratusan Pekerja (Foto: Istimewa).

IDXChannel - Sebanyak lebih dari 400 mantan pekerja Pelabuhan KCN Marunda, Jakarta Utara, menuntut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk membuka kembali Pelabuhan KCN Marunda. Saat ini, pelabuhan ditutup oleh Dinas Lingkungan hingga menyebabkan mereka menjadi pengangguran.

Tuntutan tersebut disampaikan melalui unjuk rasa di kantor Gubernur DKI Jakarta. Dengan membawa spanduk dan poster berisi tuntutan, perwakilan para demonstran melakukan orasi secara bergantian. Mereka mengaku dengan penutupan pelabuhan sangat membebani kebutuhan kehidupan mereka. 

"Kami datang kemari untuk menyampaikan keluhan dan tuntutan kepada Bapak Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur, agar Pelabuhan KCN Marunda dibuka kembali," ujar Fudiyanpo Kamin, Koordinator Pengguna Jasa Pelabuhan (Penjaspel), pada wartawan Kamis (20/10/2022). 

"Kami menderita karena tidak bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga kami," sambungnya. 

Menurutnya, tindakan Dinas Lingkungan Hidup yang menutup sepihak Pelabuhan KCN tidak memikirkan nasib para pekerja. 

"Semoga dengan aksi damai ini dapat segera diambil langkah solusi oleh Pemprov DKI, untuk kembali membuka pelabuhan," katanya.

Dalam kesempatan itu, pihak Pemprov DKI Jakarta memberikan respon, dengan menerima sejumlah perwakilan pendemo. Mereka pun menampung keluhan dan berjanji untuk menindak lanjuti tuntutan dari para pengunjuk rasa.

"Kami dari perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh Kepala Kesbangpol DKI Bapak Taufan Bakri. Beliau berjanji akan menindak lanjuti masalah penutupan pelabuhan ini, dan juga menyalpaikan kepada Pj Gubernur Bapak Heru Budi Hartono," kata Fudiyanpo.

Seperti diketahui, ribuan orang menganggur akibat pencabutan izin lingkungan bongkar muat terminal pelabuhan Karya Citra Nusantara (KCN), Jakarta Utara, sejak Juni 2022. Hal ini disampaikan Koordinator pengguna jasa pelabuhan (Penjaspel) Munif.

"Ini sudah tiga bulan, dan kami sebagai usaha pelayaran, trucking, buruh bongkar muat, usaha penyewaan alat berat, sangat terdampak. Bahkan sekarang sudah banyak pegawai yang kami dirumahkan karena sudah tidak sanggup kuat bayar honor lagi. Antrean kapal juga terjadi, bahkan ada yang sampai menunggu sandar 15 hari,"ujar Munif. 

Munif menuturkan, KCN telah memenuhi hampir seluruh syarat administratif dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Namun sampai saat ini pencabutan usaha tersebut masih berlaku.

"Tapi, setelah sekarang persyaratan dipenuhi, dan sudah 95 persen, karena hanya kurang tembok saja, kenapa (DLH) masih saja tidak memberi izin kembali supaya terminal KCN bisa operasi," katanya.

Hasil observasi di lapangan terlihat bahwa pelabuhan lain yang bersebelahan dengan KCN tetap beroperasi membongkar batu bara sampai saat ini. Namun pelabuhan KCN yang sudah konsesi dan sahamnya dimiliki negara melalui PT Kawasan Berikat Nusantara (BKN), bahkan tidak diberikan kesempatan untuk berbenah dan dicabut izin lingkungannya.

Dia mengaku heran dengan masalah ini. "KCN itu perusahaan yang sahamnya dimiliki juga oleh Pemda DKI Jakarta (lewat KBN), kenapa Dinas LH sampai mencabut izin, bukan membinanya," ucapnya.

Sekadar informasi, Pj Gubernur DKI Heru Budi baru dilantik pada Senin (17/10). Posisinya menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya habis. 

(FAY)

SHARE