Fakta Kecepatan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Jarang Diekspos Media

Berapa kecepatan kereta cepat Jakarta Bandung hingga mampu menempuh perjalanan kurang dari 30 menit.

IDXChannel - Berapa kecepatan kereta cepat Jakarta Bandung hingga mampu menempuh perjalanan kurang dari 30 menit. 

Pertanyaan demikian tentu menarik mengingat lantara pemilik whoosh yaitu PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengklaim sebagai kereta tercepat di Asean. 

Lantas berapa sebenarnya kecepatan kereta cepat Jakarta Bandung? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Kecepatan Kereta Cepat Jakarta Bandung

Melansir dari berbagai media nasional yang kali itu ikut dalam uji coba Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) ini diketahui bila kereta cepat ini memiliki kecepatan fantastis. 

Sebenarnya desain kereta cepat ini memiliki kecepatan maksimum sebesar 420 km/jam. Namun untuk operasionalnya, kecepatan KCJB bisa menempuh 350 km/jam. Hal itu sebagai sesuai dengan definisi kereta cepat yang ditetapkan dalam peraturan tersebut.

Dengan kecepatan demikian, maka Kereta Cepat Jakarta – Bandung tipe CR400AF mampu menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandung, atau sebaliknya dalam waktu 36 menit sekali jalan, atau 46 menit jika berhenti di setiap stasiun.

Selain itu, trase proyek kereta cepat ini menghubungkan ibu kota Jakarta dengan ibu kota provinsi Jawa Barat dan memiliki empat stasiun pemberhentian, yaitu Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar. Kereta akan melintasi jarak sekitar 142,3 km antara kedua kota tersebut.

Fakta Kecepatan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Jarang Diekspos Media. (FOTO : MNC MEDIA)

Spesifik Kereta

Selain itu, spesifikasi Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang tipe CR400AF merupakan generasi terbaru hasil pengembangan dari tipe CRH380A oleh perusahaan CRRC Qingdao Sifang. 

Kereta ini memiliki dimensi yang lebih besar daripada tipe sebelumnya, dengan panjang kepala 27,2 meter, intermediate 25 meter, lebar 3,36 meter, dan tinggi 4,05 meter.

Keunggulan lainnya adalah kemampuannya bertahan dalam berbagai iklim, termasuk iklim tropis seperti di Indonesia. Setiap rangkaiannya dilengkapi dengan dua Lightning Arrester yang berfungsi sebagai perlindungan dari sambaran petir. CR400AF juga memiliki kemampuan menghadapi medan yang cenderung menanjak.

Masing-masing rangkaian kereta didukung dengan daya 9.750 kiloWatt, memberikan akselerasi yang baik saat melewati trase dengan elevasi 30 per mil. 

Bahkan dalam kondisi darurat, CR400AF dapat digunakan sebagai penarik gerbong lainnya meskipun dalam kondisi elevasi atau gradien 12 per mil.

Kereta Cepat Jakarta – Bandung memiliki satu rangkaian terdiri dari 8 gerbong, dengan komposisi empat gerbong bermotor dan empat gerbong lainnya tidak bermotor. CR400F juga dilengkapi dengan dua sistem pengereman darurat, yaitu Brake EB dan Brake UB, yang meningkatkan tingkat keamanan.

Perbandingan Kereta Cepat Negara Lain

Selain di Indonesia, berikut kami ulas kecepatan kereta cepat di beberapa negara lain:

1. Shanghai Maglev - China

Kecepatan Maksimal: 460 kilometer per jam

Rute: Bandara Internasional Pudong Shanghai - Stasiun Metro Longyang Shanghai (30 kilometer)

Shanghai Maglev adalah kereta tercepat di dunia yang mampu mencapai kecepatan 460 kilometer per jam. Dalam perjalanannya, kereta ini hanya memerlukan waktu 7 menit untuk menempuh rute dari Bandara Internasional Pudong Shanghai ke Stasiun Metro Longyang.

Dalam uji coba sebelumnya, kereta ini bahkan pernah mencapai kecepatan maksimal 600 kilometer per jam. Dengan kecepatannya, perjalanan dari Beijing ke Shanghai yang berjarak 1.000 kilometer bisa ditempuh dalam waktu 2,5 jam, jauh lebih cepat dibandingkan dengan pesawat.

2. ICE3 - Jerman

Kecepatan Maksimal: 330 kilometer per jam

Rute: Cologne-Frankfurt (180 kilometer)

Kereta ICE3 memiliki kecepatan maksimal 330 kilometer per jam dan menghubungkan kota Cologne-Frankfurt yang berjarak 180 kilometer. Kecepatan operasional normalnya adalah 300 kilometer per jam, tetapi bisa melaju hingga 330 kilometer per jam. 

Dengan teknologi yang efisien, waktu tempuh antara kedua kota ini telah dipangkas menjadi hanya sekitar 62 menit sejak tahun 2022.

3. TGV - Perancis

Kecepatan Maksimal: 320 kilometer per jam

Rute: Paris ke berbagai kota

TGV (Train à Grande Vitesse) adalah pelopor kereta cepat di dunia. Perancis memiliki jalur kereta berkecepatan tinggi yang menghubungkan Paris dengan berbagai kota seperti Lyon, Marseille, Bordeaux, dan lainnya. 

Kecepatan kereta mencapai 320 kilometer per jam di beberapa rute. Teknologi TGV telah dijual ke berbagai negara, membuatnya menjadi salah satu inovasi terkemuka dalam perkeretaapian selama 30 tahun terakhir.

4. JR East E5 - Jepang

Kecepatan Maksimal: 320 kilometer per jam

Rute: Tokyo ke Shin Aomori (Tohoku Shinkansen)

Jepang dikenal sebagai pemimpin dalam pengembangan kereta berkecepatan tinggi. JR East E5, yang dikenal sebagai "Kereta Peluru," mampu mencapai kecepatan hingga 320 kilometer per jam. 

Kereta ini memiliki teknologi canggih dengan 731 kursi dan 32 motor induksi listrik yang menghasilkan 12.900 tenaga kuda. Selain itu, kereta ini mampu melalui tikungan pada kecepatan tinggi.

5. Al Boraq - Maroko

Kecepatan Maksimal: 320 kilometer per jam

Rute: Tangier - Casablanca

Al Boraq adalah satu-satunya kereta cepat di benua Afrika dan merupakan prestasi Maroko dalam bidang transportasi. Kereta ini mampu mencapai kecepatan 320 kilometer per jam dan melayani rute dari Tangier ke Casablanca. 

Selama uji coba pra-layanan pada tahun 2017, kereta ini bahkan mencapai kecepatan 357 kilometer per jam di jalur baru.

Itulah jawaban kecepatan kereta cepat Jakarta Bandung. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan. (MYY)