Fitur Self Driving Bermasalah, Tesla Tarik 363 Ribu Mobil di AS
Produsen mobil listrik Tesla menarik 363 ribu unit kendaraan di Amerika Serikat (AS).
IDXChannel - Produsen mobil listrik Tesla menarik 363 ribu unit kendaraan di Amerika Serikat (AS). Langkah tersebut diambil setelah ditemukan risiko keselamatan pada perangkat lunak fitur full self driving (FSD).
“Fitur FSD Tesla menyebabkan risiko terhadap keselamatan berkendara yang tidak bisa diterima,” kata Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan AS (NHTSA), seperti dilansir CNN pada Kamis (16/2/2023).
“FSD dapat memicu pelanggaran undang-undang lalu lintas saat melewati persimpangan,” lanjut badan tersebut.
Menurut NHTSA, sistem FSD Beta memungkinkan kendaraan berlaku tidak aman di sekitar persimpangan, seperti berjalan lurus saat berada di jalur khusus belok atau melewati persimpangan selama lampu lalu lintas berwarna kuning tanpa hati-hati.
Fitur FSD yang bermasalah tersedia di keempat model Tesla yakni Model S, Model X, Model 3 dan Model Y.
Tesla dikabarkan akan memperbaiki fitur FSD melalui pembaruan perangkat lunak. NHTSA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa produsen harus melakukan penarikan kembali untuk setiap perbaikan, termasuk pembaruan perangkat lunak.
Tesla mengidentifikasi 18 laporan insiden yang diterima antara 8 Mei 2019 hingga 12 September 2022, yang mungkin terkait dengan FSD. NHTSA sendiri telah mengidentifikasi setidaknya 273 kecelakaan yang melibatkan salah satu sistem bantuan pengemudi Tesla.
“Jalannya penarikan akan terus diawasi,” kata NHTSA.
(WHY)