FK Unair Menolak Naturalisasi Dokter Asing, Ini Jawaban Menkes
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang akan mendatangkan dokter asing ke RI.
IDXChannel - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang akan mendatangkan dokter asing ke Indonesia.
Lantas, bagaimana tanggapan Menkes?
Menurut Menkes, mendatangkan dokter asing atau dalam istilahnya naturalisasi dokter itu patut dipertimbangkan mengingat saat ini ada lebih dari 12 ribu bayi di Indonesia mengalami kelainan jantung bawaan dan harus segera ditangani.
Artinya, dengan kehadiran dokter asing diharapkan dapat menyelamatkan nyawa bayi-bayi Indonesia yang memiliki kondisi kelainan jantung bawaan.
"Indonesia punya lebih dari 12 ribu bayi dengan kelainan jantung bawaan. Itu harus dioperasi cepat, kalau enggak (kasus) meninggalnya tinggi," kata Menkes Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Adapun kapasitas tenaga medis Indonesia untuk melakukan operasi hanya 6 ribu per tahun. Artinya, jumlah tenaga medis dengan kelahiran bayi dengan kelainan jantung bawaan tidak seimbang.
"Jadi, ada 6 ribu bayi tidak tertangani. Bayi-bayi ini memiliki risiko tinggi untuk meninggal. Kalau ditunggu (sampai dapat dokter yang menangani), risiko (meninggalnya) makin tinggi," kata Menkes.
Naturalisasi dokter asing, kata Menkes, bukan upaya merendahkan kemampuan dokter Indonesia. Sekali lagi dia menekankan bahwa ini bukan masalah kualitas, melainkan jumlah dokter yang tersedia belum memadai.
"Ada 12 ribu ibu-ibu akan sedih jika bayinya kemudian cacat jantung bawaan (karena penanganannya tidak cepat). Jadi, enggak ada hubungannya dengan kualitas dokter. Ini sebenarnya masalah menyelamatkan nyawa," kata dia.
(NIA)