News

Gaji Tentara Bayaran Wagner yang Balik Lawan Vladimir Putin Ternyata Rp120 Juta

Kurnia Nadya 25/06/2023 18:21 WIB

Gaji tentara bayaran Wagner group dinaikkan dua kali lipat sejak Oktober 2022.

Gaji Tentara Bayaran Wagner yang Balik Lawan Vladimir Putin Ternyata Rp120 Juta. (Foto: MNC Media)

IDXChannelgaji tentara bayaran Wagner Group dilaporkan naik dua kali lipat sejak Oktober 2022, yakni dari USD4.400 menjadi USD8.000 per bulan. Nilai itu setara dengan Rp66,19 dan Rp120,36 juta per bulan. 

Wagner Group adalah sebuah organisasi paramiliter Rusia, kerap kali dipandang sebagai perusahaan swasta militer yang memiliki jaringan tentara bayaran. Seluruh tentara yang bergabung dalam organisasi ini bekerja di bawah komando Yevgeny Prigozhin. 

Prigozhin sendiri adalah seorang pebisnis yang pernah dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia mengerahkan tentara-tentaranya untuk mendukung rencana-rencana Rusia, bahkan hingga menerima peralatan militer dari Kementerian Pertahanan Rusia. 

Belum lama ini, tersiar informasi bahwa Wagner Group, yang semula mendukung pemerintah Rusia, berbalik melancarkan aksi perlawanan terhadap Putin. Namun tak lama berselang, Prigozhin menarik balik tentaranya.  

Menanggapi aksi itu, Putin menyampaikan keterangan resmi yang disiarkan secara nasional di negara tersebut. Putin terang-terangan menyebut Prigozhin sebagai pengkhianat, dan mengatakan bahwa Rusia ditusuk dari belakang oleh Wagner lewat aksi perlawanannya. 

Prigozhin disebut-sebut akan meninggalkan Rusia menuju Belarus usai menarik mundur tentaranya. Terlepas dari insiden tersebut, Kremlin menyebut Prigozhin dan tentaranya tidak akan dipersekusi. 

Gaji Tentara Bayaran Wagner 

Dilansir dari Dailymail.co.uk (25/6), Wagner mengerahkan 25.000 tentaranya untuk melancarkan aksi kudeta. Sebelumnya, pada Januari Wagner mengerahkan 50.000 tentara untuk diturunkan ke Ukraina. 

Namun sebanyak 20.000 tentara tewas dalam peperangan tak berkesudahan itu, mayoritas tentara Wagner tewas dalam peperangan merebutkan kendali wilayah Bakhmut di timur Ukraina. 

Wagner memang menaikkan bayaran para tentaranya dua kali lipat pada Oktober 2022. Namun demikian, persyaratan untuk bergabung justru diturunkan demi memenuhi kebutuhan perang. Wagner kini mulai menerima siapa pun yang bersedia bergabung. 

Seperti yang disebut di atas, tentara Wagner memiliki peralatan militer yang cukup mumpuni. Mulai dari peralatan pertahanan udara, kendaraan perang, termasuk jet tempur dan misil jarak pendek.

Seberapa kaya Yevgeny Prigozhin hingga mampu memiliki jaringan tentara bayaran? Ia disebut-sebut memiliki total kekayaan mencapai USD1 miliar, setara dengan Rp15,04 triliun. 

Sumber kekayaannya berasal dari kerajaan bisnis komoditasnya, antara lain bisnis minyak, gas, berlian, dan penambangan emas. Wagner diduga mendapatkan kekayaannya dari kegiatan bisnis di negara-negara Afrika. 

Keuntungan yang didapat Wagner dari jaringan bisnisnya di Afrika Tengah saja bisa mencapai USD1 miliar. Kabarnya, Wagner juga dibayar dengan minyak dan gas atas pekerjaan tentaranya di Suriah. 

Demikianlah informasi singkat tentang gaji tentara bayaran Wagner Group, organisasi paramiliter yang merencakan coup terhadap pemerintahan Rusia. (NKK)

SHARE