Gelombang Panas Landa Asia Tenggara, Sektor Pertanian Terkena Dampak
Gelombang panas melanda sejumlah negara di Asia Tenggara. Kondisi ini berdampak kepada industri pertanian di kawasan.
IDXChannel - Gelombang panas melanda sejumlah negara di Asia Tenggara. Kondisi ini berdampak kepada industri pertanian di kawasan.
“Sebagian besar Asia Tenggara terdampak gelombang panas yang besar dan berkepanjangan pada April dan Mei,” kata Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) dalam pernyataannya, dilansir dari the Guardian pada Senin (29/4/2024).
Separuh dari 82 provinsi di Filipina menghadapi kekeringan, sementara sisanya mengalami kondisi yang lebih kering dari biasanya. Tahun ini, hasil panen di Filipina kemungkinan akan di bawah rata-rata.
April dan Mei biasanya merupakan bulan-bulan terpanas di Filipina dan sejumlah negara lainnya di Asia Tenggara. Namun, kondisi tahun ini diperburuk fenomena cuaca El Nino.
Ribuan sekolah di seantero Filipina, termasuk di ibu kota Manila, menangguhkan kelas tatap muka.
Di Thailand, setidaknya 30 orang telah tewas akibat gelombang panas sepanjang tahun ini. Pemerintah memperingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar ruangan.
Permintaan listrik melonjak ke titik tertinggi baru akhir pekan lalu. Masyarakat ramai-ramai menggunakan pendingin udara untuk mengatasi hawa panas.
"Asia merupakan wilayah yang paling rawan bencana akibat perubahan iklim," kata WMO. (WHY)