News

Gempa Bali Diawali 10 Gempa Pembuka, Ini Penjelasan BMKG

Binti Mufarida 14/12/2022 14:05 WIB

BMKG melaporkan sebelum gempa bumi M5,2 di Karangasem, Bali didahului dengan 10 gempa pembuka.

Gempa Bali Diawali 10 Gempa Pembuka, Ini Penjelasan BMKG. (Foto: Ist).

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempabumi dengan magnitudo (M)5,2 di Karangasem, Provinsi Bali didahului sebanyak 10 kali gempa pembuka sebelum gempa utama.

“Gempabumi Karangasem M5,2 didahului oleh 10 gempa pendahuluan dengan magnitudo terbesar M4,8,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun media sosial pribadinya, Rabu (14/12/2022).

“Gempa Karangasem Bali kemarin diawali dgn gempa pembuka (foreshock) M4,8 pukul 16.56 WIB yg berdampak dirasakan dan menimbulkan kerusakan di Karangasem, diikuti 9 kali gempa susulan. 20 menit kemudian terjadi gempa M5,2 berjarak sekitar 10 km dari gempa pertama, yang menambah kerusakan,” jelas Daryono.

Sementara itu, BMKG mencatat, hingga saat ini terjadi sebanyak 62 kali gempa susulan di Karangasem Bali. Di mana tercatat sebanyak 6 kali gempa yang dirasakan oleh masyarakat. “62 gempa susulan di Karangasem Bali,” kata Daryono.

Daryono melaporkan, dari hasil analisis BMKG menunjukkan, gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,29° LS ; 115,62° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 1 Km arah Timur Kubu, Karangasem, Bali pada kedalaman 30 km.

Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores (Flores back arc thrust).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

Selain itu, dari laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat sebanyak 34 rumah warga mengalami kerusakan pasca gempa bumi ini. Sebaran kerusakan rumah warga teridentifikasi di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Kubu, Manggis, Karangasem, Rendang dan Bebandem. 

(FAY)

SHARE