Gempa di Maluku Terasa hingga ke Australia
Gempa laut dalam yang kuat merusak bangunan desa di rantai pulau berpenduduk ringan di Indonesia timur pada Selasa (10/1/2023).
IDXChannel - Gempa laut dalam yang kuat merusak bangunan desa di rantai pulau berpenduduk ringan di Indonesia timur pada Selasa (10/1/2023). Guncangan substansialnya juga dirasakan secara luas di Australia utara.
Dua bangunan sekolah dan 15 rumah rusak di kepulauan Tanimbar, dengan salah satu rumah rusak berat dan tiga rusak sedang. Hanya satu warga yang terluka yang dilaporkan.
"Warga setempat merasakan getaran kuat selama tiga hingga lima detik. Ada kepanikan ketika gempa mengguncang sehingga penduduk meninggalkan rumah mereka," kata Abdul Muhari, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dalam sebuah pernyataan, mengutip badan setempat dilansir melalui New York Post, Selasa (10/1/2023).
Pusat gempa berkekuatan magnitudo 7,6 temblor berada di Laut Banda, terdekat dengan kepulauan Tanimbar di provinsi Maluku yang memiliki sekitar 127.000 penduduk, menurut data tahun 2021. Getaran dirasakan di beberapa daerah, termasuk provinsi Papua dan Nusa Tenggara Timur, serta di Australia utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia mengeluarkan peringatan tsunami yang dicabut tiga jam kemudian.
"Berdasarkan pengamatan empat tide gauge di sekitar pusat gempa, tidak menunjukkan anomali atau perubahan permukaan laut yang signifikan," kata Kepala Badan Dwikorita Karnawati.
Survei Geologi AS mengatakan pusat gempa berada di kedalaman 65 mil tidak jauh dari ujung utara Australia. Gempa yang lebih dalam cenderung menyebabkan lebih sedikit kerusakan permukaan daripada guncangan dangkal tetapi lebih banyak dirasakan.
Lebih dari 1.000 orang di Australia utara, termasuk di kota Darwin, melaporkan kepada Geoscience Australia bahwa mereka merasakan gempa tersebut. Pusat Peringatan Tsunami Australia Gabungan mengatakan gempa itu tidak menimbulkan ancaman tsunami ke
daratan atau pulau atau wilayah mana pun.
Penyanyi Australia Vassy menulis di Twitter bahwa itu adalah gempa terpanjang yang pernah dia rasakan.
"Kami berlari keluar rumah di tengah malam saya belum pernah mengalami gempa yang berlangsung selama itu dan terasa begitu kuat. Itu agak menakutkan," tulis Vassy. "Bangunkan kami di tengah malam."
Indonesia sering diguncang oleh gempa bumi dan terletak di "Cincin Api" Pasifik, busur patahan seismik di sekitar Samudra Pasifik tempat sebagian besar gempa bumi dan letusan gunung berapi di dunia terjadi.
(DKH)