Gempa Guncang Turki, AS Siap Kirim Bantuan
Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan mendalam atas laporan "gempa bumi yang merusak" di Turki dan Suriah dan mengatakan siap untuk memberikan "bantuan
IDXChannel - Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan mendalam atas laporan "gempa bumi yang merusak" di Turki dan Suriah dan mengatakan siap untuk memberikan "bantuan apa pun dan semua yang dibutuhkan".
Presiden AS Joe Biden kini telah mengarahkan lembaga pemerintah untuk menilai opsi respons untuk membantu mereka yang paling terkena dampak, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Dilansir melalui Reuters, Senin (6/2/2023), gempa berkekuatan magnitudo 7,8 telah merobohkan beberapa bangunan di Turki tenggara dan Suriah utara pada Senin pagi (6/2/2023) waktu setempat.
Setidaknya 76 kematian dilaporkan di Turki, sementara 42 orang lainnya tewas di Suriah.
Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berpusat sekitar 33 km (20 mil) dari Gaziantep, kota besar dan ibu kota provinsi. Kedalamannya sekitar 18 km (11 mil), dan gempa susulan 6,7 yang kuat bergemuruh sekitar 10 menit kemudian. Getaran juga dirasakan di Siprus dan Lebanon.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Twitter bahwa "tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim" ke daerah-daerah yang dilanda gempa.
Di barat laut Suriah, Pertahanan Sipil Suriah oposisi menggambarkan situasi di wilayah yang dikuasai pemberontak sebagai "bencana", menambahkan bahwa seluruh bangunan telah runtuh dan orang-orang terjebak di bawah puing-puing.
(DKH)