Gempa M 5 Guncang Papua Barat Daya, Dipicu Sesar Sorong
BMKG melaporkan gempa dengan kekuatan Magnitudo 5 mengguncang Pantai Utara Tambrauw, Papua Barat Daya pada Minggu (17/9/2023) pukul 04.17.43 WIB.
IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan Magnitudo 5 mengguncang Pantai Utara Tambrauw, Papua Barat Daya pada Minggu (17/9/2023) pukul 04.17.43 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan Magnitudo 4,8.
Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 0,54 derajat LS; 133,14 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut wilayah Amberbaken, Tambrauw, Papua Barat Daya pada kedalaman 12 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sorong,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," imbuh dia.
Sementara itu, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Manokwari dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ucap Daryono.
Dia mengatakan hingga pukul 04.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Daryono pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tuturnya.
(RNA)