News

Gempa M 5,1 Bengkulu Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Binti Mufarida 03/03/2023 09:20 WIB

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,0.

Gempa M 5,1 Bengkulu Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi kekuatan M 5,1 mengguncang wilayah Pantai Selatan Bengkulu Utara, Bengkulu, Jumat 3 Maret 2023 pukul 07.36.46 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,80° LS ; 101,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Barat Daya Bengkulu pada kedalaman 58 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia,” kata Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Daryono juga melaporkan dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Bengkulu dengan skala intensitas III-IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).

Kemudian, daerah Bengkulu Utara dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Kepahiang dan Curup dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono. 

Sementara itu, Daryono mengatakan hingga pukul 08.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Daryono pun meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.

(YNA)

SHARE