Greenland Ogah Dibeli AS, Tolak Rencana Trump

Greenland menegaskan bahwa wilayahnya tidak untuk dijual setelah muncul kembali wacana pembelian pulau tersebut oleh Amerika Serikat (AS).

IDXChannel - Greenland menegaskan bahwa wilayahnya tidak untuk dijual setelah muncul kembali wacana pembelian pulau tersebut oleh Amerika Serikat (AS).

Baru-baru ini, presiden terpilih AS Donald Trump kembali menyatakan keinginannya untuk mengambil alih pulau strategis yang kaya dengan mineral dan minyak itu. 

Trump sempat berupaya membeli Greenland pada masa jabatan pertamanya. Dia akan kembali ke Gedung Putih pada Januari 2025.

"Greenland milik kami. Greenland tidak dijual. Kami tidak akan pernah berhenti berjuang untuk kemerdekaan," kata Perdana Menteri Greenland Mute Egede menanggapi pernyataan Trump, dilansir dari AFP pada Selasa (24/12/2024).

Greenland, pulau terbesar di dunia, adalah wilayah otonomi Denmark dengan parlemennya sendiri, sekitar 55 ribu penduduk, dan gerakan pro-kemerdekaan kecil.

Wilayah ini bergantung pada Denmark untuk mendanai lebih dari setengah anggaran publiknya.

"Untuk tujuan keamanan nasional dan Kebebasan di seluruh dunia, Amerika Serikat merasa bahwa kepemilikan dan kendali terhadap Greenland adalah kebutuhan mutlak," kata Trump di platform media sosial Truth Social baru-baru ini 

Pada masa jabatan pertamanya, Trump sempat membatalkan perjalanan kenegaraan ke Denmark pada  2019 setelah negara Eropa itu mengatakan Greenland tidak untuk dijual. (Wahyu Dwi Anggoro).