Groundbreaking LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Molor ke Oktober 2023
Peletakan batu pertama (groundbreaking) LRT Jakarta Fase 1B Rute Velodrome-Manggarai bakal dilakukan paling lambat pada Oktober 2023.
IDXChannel - Peletakan batu pertama (groundbreaking) LRT Jakarta Fase 1B Rute Velodrome-Manggarai bakal dilakukan paling lambat pada Oktober 2023. Hal ini tertunda setelah sebelumnya direncanakan dilakukan pada Agustus 2023.
“Kita harapkan (groundbreaking) di bulan September ini atau paling lambat awal bulan Oktober,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Syafrin menjelaskan, mundurnya waktu groundbreaking lantaran masalah pemenang tender yang seharusnya menyerahkan jaminan pelaksanaan proyek LRT Jakarta.
“Nah pemenang itu untuk bisa kontrak harus bisa menyerahkan jaminan pelaksanaan, karena kan ada jangka waktu untuk pengurusan itu. Setelah diserahkan ke pemenang kontrak, baru bisa dilakukan groundbreaking,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta menargetkan LRT Jakarta trase Velodrome-Manggarai beroperasi pada Agustus 2024. Saat ini pembangunan LRT Velodrome-Manggarai masih dalam tahap pengajuan perizinan trase ke Kementerian Perhubungan.
Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, tidak hanya soal trase, tapi konstruksi LRT Jakarta ditargetkan selesai pada 2024.
"Kita punya komitmen paling lambat Agustus 2024 lintasan LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai sudah diperasikan," kata Sigit kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Sigit menuturkan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menhub Budi Karya Sumadi telah bertemu untuk membahas pembangunan rute LRT Velodrome-Manggarai.
"Dengan target beroperasi Agustus 2024 maka saat ini sedang dalam proses tender dan persiapan konstruksi," tuturnya.
Sementara itu, VP Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif mengungkapkan, rute LRT Jakarta Fase 1B memiliki panjang 6,4 kilometer dilengkapi dengan lima stasiun. "Ditargetkan membawa 180.162 penumpang, atau minimal 80 ribu–100 ribu penumpang per hari," ungkapnya.
(YNA)