Gubernur DKI Klaim ITCS Urai Kemacetan di Jakarta
Menurunnya peringkat macet ini diklaim setelah Pemprov memasang alat Intelligent Traffic Control System.
IDXChannel - Peringkat kemacetan di Jakarta turun ke peringkat 90 dari 386 kota di dunia. Menurunnya peringkat macet ini diklaim setelah Pemprov memasang alat Intelligent Traffic Control System (ITCS).
Sebelumnya, Jakarta bertengger di posisi 30 versi TomTom Traffic Index. ITCS berbasis Artificial Intelligence (AI) ini diklaim berhasil mengurai kemacetan di Jakarta.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai meninjau langsung control room ITCS di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
"Seperti kita ketahui bersama, di Dinas Perhubungan Jakarta untuk mengatur lalu lintas Jakarta ini sudah menggunakan Artificial Intelligence yang digunakan adalah Intelligent Traffic Control System atau ITCS," kata Pramono.
"Tadi saya secara detail berdiskusi dengan Pak Kepala Dishub Syafrin Liputo. Secara singkat, saya mendapatkan jawaban yang memuaskan. Sebenarnya sistemnya sudah cukup baik hanya memang masih kurang," katanya.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ITCS itu bisa mengurai kemacetan sehingga peringkat kemacetan di Jakarta turun dari total 386 kota di dunia.
"Jadi, peringkat Jakarta sesuai dengan rilis TomTom Traffic Index tahun ini, bahwa semula di 2023 peringkat Jakarta adalah peringkat ke-30 kota termacet di dunia dari 386 kota, kemudian pada 2024 meningkat menjadi 90. Jadi ada perbaikan peringkat 60 peringkat," kata Syafrin.
(Nur Ichsan Yuniarto)