News

Gubernur Jatim Dorong Perusahaan untuk Terapkan Industri Hijau

Lukman Hakim 29/07/2023 12:50 WIB

Perusahaan di wilayah Jawa Timur (Jatim) didorong untuk menerapkan industri hijau. Dorongan ini datang langsung dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

IDXChannel - Perusahaan di wilayah Jawa Timur (Jatim) didorong untuk menerapkan industri hijau. Dorongan ini datang langsung dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah mengatakan, dari data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, perusahaan di Jatim yang sudah berstandar industri hijau ada 344.

"Tapi dari jumlah itu yang sudah mendapatkan sertifikat industri hijau baru 11 perusahaan," kata Khofifah saat mengukuhkan Forum Industri Hijau di sela kegiatan Gebyar Kreatifitas dan Inovasi Industri Jawa Timur di Graha Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Jumat (28/7/2023).

Guna mengakselerasi perusahaan di Jatim agar bisa mendapatkan sertifikat industri hijau, saat ini telah terbentuk Forum Industri Hijau.

"Di sektor industri tertentu yang produknya diekspor ke negara tertentu, biasa mempersyaratkan mereka harus punya kualifikasi sebagai industri hijau,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, Khofifah ingin seluruh elemen menyatukan langkah mewujudkan green industry di Jatim. Yang mana inisiasi ini juga dalam koridor mewujudkan green economy di Jatim dan juga Net Zero Emission di tahun 2060 mendatang.

Dia meminta dalam waktu dekat diadakan rakor Forum Industri Hijau Jatim. Yang mana dalam rakor itu dirumuskan action plan apa yang harus dilakukan pemprov jatim, pemerintah  pusat, perguruan tinggi, lembaga keuangan untuk bisa mempercepat terwujudkan industri hijau di Jatim.

"Termasuk di dalamnya agar Jatim bisa turut andil dalam mewujudkan net zero emission 2060 secara lebih signifikan," katanya.

Tidak hanya itu, kata Khofifah, Pemprov Jatim akan memberikan benefit dan juga reward bagi inovator IKM hijau selanjutnya untuk pelopor industri hijau diharapkan bisa mendapatkan benefit dari pemerintah pusat.

“Seperti misalnya kita akan komunikasikan pada Bank Jatim untuk memberikan benefit dengan skema tertentu  pada inovator IKM  hijau. Begitu pula bagi pelopor industri hijau diharapkan dapat  previlege atau skema  tertentu dari pusat,” tegasnya. 

SHARE