News

Gunung Ili Lewotolok NTT Tercatat 73 Kali Erupsi sejak Awal 2023

Binti Mufarida 21/10/2023 08:32 WIB

PVMBG Badan Geologi mencatat, sejak awal tahun 2023 jumlah letusan Gunung Ili Lewotolok sebanyak 73 kali.

Gunung Ili Lewotolok

IDXChannel -  Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pagi ini, Sabtu (21/10/2023). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi mencatat, sejak awal tahun 2023 jumlah letusan Gunung Ili Lewotolok sebanyak 73 kali.

Tercatat erupsi pagi ini terjadi pukul 05.21 WITA. Tinggi letusan 400 meter di atas puncak.

"Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, pukul 05:21 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 1823 m di atas permukaan laut)," ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Stanislaus Ara Kian dalam keterangannya. 

Stanislaus pun melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21.7 mm dan durasi 44 detik.

Sementara itu, saat ini status Gunung Ili Lewotolok masih Pada tingkat aktivitas Level II (Waspada). Pada level ini, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

“Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok,” kata Stanislaus.

Stanislaus pun mengimbau untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

“Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” kata dia.

(NIY)

SHARE