News

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 700 Meter

Binti Mufarida 02/06/2024 07:42 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pagi ini, Minggu (2/6). 

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 700 Meter (foto ist)

IDXChannel - Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pagi ini, Minggu (2/6). 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, semburan abu vulkanik akibat letusan setinggi 700 meter di atas puncak.

Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten atau Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1.584 mdpl.

“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-Laki pada hari Minggu, 02 Juni 2024, pukul 07:31 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 2284 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Adzan Anugrah Indiarsyah dalam keterangannya.

Adzan melaporkan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Sementara itu, dia meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 kilometer (km) dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki serta sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 km pada sektor Timur Laut.

“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak memercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” imbaunya.

Adzan juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Gunung Api Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi pada Minggu (2/6) dini hari pukul 02.20 WITA. Namun, tinggi kolom erupsi tidak teramati. 

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 19.2 mm dan durasi 184 detik," tulis keterangan Magma ESDM.

(FAY)

SHARE