News

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 200 Meter

Binti Mufarida 03/05/2024 08:22 WIB

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi pagi ini, Jumat (3/5/2024). PVMBG mencatat semburan abu vulkanik akibat letusan setinggi 200 meter di atas puncak.

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 200 Meter. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi pagi ini, Jumat (3/5/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat semburan abu vulkanik akibat letusan setinggi 200 meter di atas puncak.

Diketahui, Gunung Api Lewotobi Laki-Laki terletak di Kab/Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1.584 mdpl.

"Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada hari Jumat, 03 Mei 2024, pukul 08:15 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 200 m di atas puncak (± 1.784 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Herman Yosef S Mboro dalam keterangannya.

Herman pun melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang ke arah utara dan timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi 114 detik.

Herman mengingatkan agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan pengunjung, wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 KM dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan sektoral 6 KM ke arah Utara dan Timur Laut

“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” ujarnya.

Selain itu, jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Herman juga mengingatkan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi agar mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung,” pungkasnya.

(YNA)

SHARE