News

Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini, Letusan 400 Meter di Atas Puncak

Binti Mufarida 09/06/2024 08:01 WIB

Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pagi ini, Sabtu (9/6/2024) pukul 06.13 WIB.

Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini, Letusan 400 Meter di Atas Puncak. (Foto: MNC Media

IDXChannel - Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pagi ini, Sabtu (9/6/2024) pukul 06.13 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom letusan teramati kurang lebih 400 meter di atas puncak.
 
Diketahui, Gunung Marapi terletak di Kabupaten atau Kota Agam, Batusangkar, Sumatera Barat dengan posisi geografis di Latitude -0.381°LU, Longitude 100.473°BT dan memiliki ketinggian 2891 mdpl.
 
“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Minggu, 09 Juni 2024, pukul 06:13 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 400 m di atas puncak (± 3291 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi dalam keterangan resminya.
 
Rifandi melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4 mm dan durasi 37 detik.
 
Sementara itu, Rifandi mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
 
Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
 
Rifandi mengingatkan jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh
 
“Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah,” imbaunya.


(DKH)

SHARE