Gunung Merapi Erupsi Lagi, Luncurkan Awan Panas 1.800 Meter
Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran (APG) pada sore ini, Rabu 24 Januari 2024, pukul 15.56 WIB. Jarak luncur awan panas mencapai 1800 meter.
IDXChannel - Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran (APG) pada sore ini, Rabu 24 Januari 2024, pukul 15.56 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut jarak luncur awan panas mencapai 1800 meter ke arah Barat Daya (Kali Bebeng).
“Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 24 Januari 2024 pukul 15:56 WIB, dengan Amplitudo max 51 mm. Durasi 168.28 detik, jarak luncur maksimal 1800 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng).Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin Timur Tenggara,” kata BPPTKG lewat akun media sosial resminya, Rabu (24/1/2024).
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Merapi telah mengalami sebanyak 19 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-18 mm dan lama gempa 41.6-160.12 detik.
PVMBG mengatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
“Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya,” tulis PVMBG dalam laman resminya.
PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” pungkasnya.
(FRI)