Harga Daging Ayam Naik di Pasaran, Ini Respons Mentan
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman merespons terkait kabar adanya kenaikan harga daging ayam.
IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman merespons kabar adanya kenaikan harga daging ayam. Menurutnya, sejauh ini harga ayam sempat berada di level yang rendah, kenaikan yang terjadi masih dalam tahap wajar dan akan segera stabil.
“Ya, ini ayam kan harganya baru saja harganya sangat rendah. Nah, saya kira sebentar lagi stabil. Kita harapkan peternak bisa untung dan juga konsumen nyaman,” kata Amran kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebutkan harga ayam masih dalam kondisi aman.“Harga ayam masih di bawah HET. HET-nya kan Rp40 ribu ya, sekarang harga kira-kira Rp37 ribu. Jadi masih di bawah HET,” kata Zulhas.
Sebelumnya, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) oleh Bank Indonesia, harga cabai merah besar naik 4,85 persen menjadi Rp49.700 per kg. Cabai merah keriting naik 7,6 persen menjadi Rp53.800 per kg.
Begitu pula untuk cabai rawit hijau mengalami kenaikan sebesar 0,56 persen menjadi Rp45.250 per kg. Sementara itu untuk komoditas cabai rawit merah mengalami lonjakan 2,97 persen menjadi Rp50.200 per kg.
Kenaikan harga juga dialami daging ayam ras segar yang naik 5,18 persen menjadi Rp38.600 per kg. Kemudian diikuti oleh telur ayam ras yang naik 1,16 persen menjadi Rp30.500 per kg.
Kendati demikian, penurunan harga berlaku untuk sejumlah komoditas lainnya, termasuk bawang merah yang turun 5,77 persen menjadi Rp44.950. Selanjutnya bawang putih juga mengalami penurunan harga 0,25 persen menjadi Rp39.550 per kg.
Harga beras kualitas bawah II juga turun 0,34 persen menjadi Rp14.450 per kg. Kemudian beras kualitas medium I dan beras kualitas super I yang masing-masing turun 0,31 persen dan 0,29 persen menjadi Rp16.050 dan Rp17.250 per kg.
(kunthi fahmar sandy)