Hari Buruh, Kapolri: Terima Kasih Sudah jadi Tulang Punggung Perekonomian
Sigit juga mendorong agar para buruh dapat lebih meningkat kesejahteraannya
IDXChannel - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memuji dan mengapresiasi semangat hingga kerja-kerja para buruh Indonesia.
Sebab selama ini, menurut Sigit, buruh telah menjadi tulang punggung pertumbuhan perekonomian bangsa.
Demikian disampaikan Sigit dalam rangka turut memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2023. Untuk diketahui, Hari Buruh Internasional diperingati setiap Tanggal 1 Mei.
"Terima kasih kepada rekan-rekan buruh yang selama ini terus menjadi tulang punggung pertumbuhan perekonomian, sehingga dapat menciptakan pemerataan ekonomi yang Indonesia sentris, serta membawa Indonesia melompat jauh kedepan menuju negara maju yang kita cita-citakan bersama," kata Sigit dikutip dari akun resmi Instagram miliknya, (1/5/2023).
Dalam kesempatan ini, Sigit juga mendorong agar para buruh dapat lebih meningkat kesejahteraannya. Bukan hanya itu, para buruh juga diharapkan dapat bekerja dengan lingkungan yang aman dan sehat.
"Keluarga besar Polri mengucapkan selamat memperingati Hari Buruh Internasional Tahun 2023. Semoga dengan semangat hari buruh, dapat menjadi momentum untuk mewujudkan lingkungan kerja yang semakin aman, semakin sehat, dan kesejahteraan yang semakin meningkat," ungkap Sigit.
Lebih lanjut, Sigit juga berjanji jajaran Polri bakal mengawal setiap aspirasi yang disampaikan buruh. Polri berkomitmen untuk mendampingi buruh dalam menyuarakan hak-haknya.
Sekadar informasi, ratusan ribu buruh bakal menggelar aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di sejumlah wilayah Indonesia, hari ini. Salah satu titik utama aksi May Day kali ini yaitu di Jakarta.
Rencananya, para buruh bakal menggelar aksi May Day di Jakarta dimulai dari depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hingga berlanjut ke Gedung DPR/MPR RI. Para buruh telah membawa tuntutan atau aspirasi yang akan disampaikan.
"Jumlah massa yang akan terlibat dalam aksi se-Jabodetabek di Istana dan Gedung MK adalah 50-100 ribu, kami merencanakan 100 ribu orang," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
Sebanyak 4.216 personel gabungan dari TNI, Polri, maupun Satpol PP telah diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Jakarta tersebut. Ribuan personel gabungan bakal disebar di empat titik konsentrasi massa.
(SAN)